Jum'at, 19/04/2024 11:43 WIB

Ini Alasan Golkar Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Golkar, kata Airlangga bersama 7 partai di parlemen sepakat untuk menolak sistem proporsional tertutup

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan sikap partai yang menolak sistem pemilu tertutup. Alasannya, Golkar berkomitmen untuk menjaga demokrasi dan reformasi.

"Golkar komitmen dengan reformasi, Golkar komitmen terhadap hak yang sudah diberikan kepada masyarakat, sehingga hak yang sudah diberikan ke masyarakat tidak boleh kita tarik kembali karena Partai Golkar selalu bersama rakyat," ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Golkar, kata Airlangga bersama 7 partai di parlemen sepakat untuk menolak sistem proporsional tertutup.

Pasalnya, sistem tersebut tidak demokratis karena merampas kedaulatan rakyat dalam menentukan dan memilih para wakilnya.

"Sistem proporsional terbuka juga sudah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi sebelumnya," tandas Airlangga.

Dengan sistem proporsional terbuka, Golkar juga menjaga dan memberikan peluang yang sama kepada para kader untuk berjuang menjadi wakil rakyat.

KEYWORD :

Partai Golkar Airlangga Hartarto Proporsional Terbuka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :