Sabtu, 20/04/2024 13:54 WIB

Kemiskinan dan Stunting Perlu Penanganan Serius

Kemiskinan dan Stunting Perlu Penanganan Serius Seperti Covid-19

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas. (Foto dok. Humas KemenPANRB/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Salah satu agenda prioritas Presiden Joko Widodo hingga tahun 2024 mendatang adalah penurunan angka kemiskinan dan stunting. Oleh karena itu, penanganan kemiskinan dan stunting perlu perlakuan sama seperti penanganan pandemi Covid - 19.

Hal itu, dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, saat dalam Rakornas Kepada Daerah dan Forkopimda tahun 2023 dipantau secara daring, Selasa (17/1).

"Ke depan harapan bapak presiden ini semua mengeroyok tentang kemiskinan, stunting, seperti kira mengeroyok tentang Covid-19," ungkap Menteri Anas dikutif dari keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (18/1).

Anas mengakatan, semua lini harus dilibatkan mulai dari Bintara Pembina Desa/Samudera/Angkasa (Babinsa) atau Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan kabupaten/kota seperti kejaksaan negeri (kejari). Sama halnya dengan penuntasan Covid-19, penuntasan kemiskinan dan stunting tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab Kementerian/Lembaga (K/L) terkait saja.

"Kalau mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas ikut keroyok stunting data kemiskinan di kampung-kampung yang belum diberesin dilaporkan ke desa, dilaporkan ke dinas. Insyaallah target bapak presiden untuk menyelesaikan stunting dan kemiskinan ekstrem akan tercapai jauh lebih cepat," ujarnya.

Selanjutnya, Anas dalam menuntaskan persoalan tersebut pemerintah juga akan berusaha mengoptimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Teknologi digital menciptakan adanya bank data dan percepatan proses pelayanan. Salah satu produk utama birokrasi yang bisa diukur dan dirasakan langsung adalah pelayanan publik.

Untuk itu, Menteri Anas meminta seluruh jajaran pemerintah daerah mengintegrasikan seluruh layanan milik kabupaten, kota, serta provinsi. "Digitalisasi ini menjadi salah satu jalan kita untuk mepercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional yaitu menyejahterakan masyarakat Indonesia," jelas Anas.

 

KEYWORD :

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kemiskinan stunting penanganan serius




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :