Selasa, 23/04/2024 18:55 WIB

Kemdikbudristek Bantu Sekolah Darurat bagi Korban Gempa Cianjur

Kemdikbudristek Bantu Sekolah Darurat bagi Korban Gempa Cianjur

Bantuan tenda untuk sekolah darurat di Cianjur (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memberikan bantuan berupa 16 tenda peleton dan enam tenda regu, kepada para korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan tenda yang berkolaborasi dengan Royal Golden Eagle (RGE) Indonesia dan Tanoto Foundation itu dapat menampung lebih dari 800 siswa, untuk digunakan sebagai sekolah darurat oleh anak-anak pengungsi.

Selain itu, juga didistribusikan bantuan 800 meja lipat, 16 papan tulis dan spidol, serta 2.000 paket sekolah yang berisi tas, buku-buku, beserta peralatan tulis dan menggambar.

Bantuan ini diberikan kepada 12 Sekolah Dasar yang terdampak yaitu SDN Kebonjeruk, SDN Rancajaya, SDN Ciharashas, SDN Mekarlaksana, SDN Kebon Peuteuy 2, SDN Cikancana 1, SDIT Raudhatul Muttaqin, SDN Songgom 3, SDN Gekbrong 1, SDN Gekbrong 3, SDN Mekarsari, dan SDN Kembangmanis 3.

"Semoga dengan adanya bantuan ini, proses belajar mengajar yang sempat terhenti bisa dilanjutkan kembali untuk mendukung keberlanjutan kegiatan belajar anak-anak pengungsi walaupun di tengah kondisi bencana," kata Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Suharti, di Jakarta, pada Senin (9/1).

Suharti menambahkan, komunikasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan Kemendikbudristek untuk membantu pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak agar akses terhadap pendidikan tetap tersedia.

"Komunikasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan proses belajar mengajar dapat terus dilakukan dengan memastikan akses terhadap pendidikan tetap tersedia," tutur Suharti.

CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo, berharap melalui bantuan ini, anak-anak terdampak gempa dapat terus mendapat akses pendidikan meski di tengah sulitnya keadaan pasca gempa.

"Kami berharap bantuan ini dapat menjaga keberlangsungan pendidikan anak-anak yang terdampak," ujar dia.

Bantuan dari RGE Indonesia dan Tanoto Foundation juga merupakan hasil dari kepedulian para karyawan yang turut menyumbang untuk donasi kepada para korban gempa Cianjur.

"Semoga dengan bantuan ini anak-anak bisa kembali bersekolah dan meringankan beban psikologis mereka akibat gempa yang terjadi," tutup Satrijo.

KEYWORD :

Sekolah Darurat Kemdikbudristek Suharti Cianjur Gempa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :