Pelatih Chelsea, Graham Potter (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Pelatih Chelsea, Graham Potter menanggapi teriakan pendukung The Blues ketika timnya kalah telak 4-0 dari Manchester City pada Senin (9/1) dini hari.
Brace Riyad Mahrez dan dua gol masing-masing dari Julian Alvarez dan Phil Foden membawa The Citizen lolos ke putaran keempat Piala FA, sekaligus menambah panjang rentetan hasil negatif yang dialami Chelsea.
Penggemar The Blues mulai meneriakkan nyanyian Thomas Tuchel, mantan pelatih Chelsea sebelumnya, ketika kedudukan sudah memasuki 3-0. Potter memahami frustasi yang dirasakan para pendukung.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras," kata Potter dikutip dari Goal.
"Kami memahami rasa frustrasi suporter tetapi tugas kami adalah melakukan pekerjaan kami. Selalu ada pendapat lain, kritik dan negatif, tapi itu bagian dari tantangan," imbuh dia.
"Hasil dalam waktu singkat tidak positif. Anda bisa membuat alasan dan mencari alasan, atau Anda dapat mengatakan bahwa itu tidak cukup baik dan kedua jawaban itu benar. Jelas kami menderita sebagai sepak bola dan itu tidak baik tetapi di sinilah kami saat ini."
Penampilan dominan City semakin memberatkan Potter mengingat beberapa pemain kunci, termasuk pencetak gol terbanyak Erling Haaland, ditinggalkan di bangku cadangan.
Tekanan memuncak pada bos The Blues karena timnya kini hanya mencatat dua kemenangan di semua kompetisi sejak November, duduk di urutan ke-10 di liga dan tersingkir dari kedua kompetisi domestik.
KEYWORD :Thomas Tuchel Graham Potter Chelsea Manchester City Piala FA
