Jum'at, 26/04/2024 04:33 WIB

BI Ungkap Tantangan Perekonomian Indonesia di 2023

Bank Indonesia  Ungkap Tantangan Perekonomian Indonesia di 2023

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo. Foto Istimewa/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Bank Indonesia (BI) mengingatkan, perekonomian global pada tahun 2023 akan relatif melambat seiring dengan ketdiakpastian yang berlangsung. Gonjang-ganjing perekonomian global inilah yang akan memengaruhi laju perekonomian Indonesia pada tahun 2023.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan beberapa ketidakpastian global yang akan memengaruhi perekonomian Indonesia. Pertama, kondisi inflasi yang masih tinggi akibat disrupsi rantai pasok global. Ini dipengaruhi ketegangan geopolitik.

Kedua, kebijakan moneter negara-negara di dunia yang ketat dan berlangsung lebih lama dari perkiraan. Kenaikan suku bunga masih terjadi, sebagai respons dari kenaikan inflasi. Ketiga, kebijakan zero Covid-19 di China yang akan berdampak pada sektor korporasi.

Dody khawatir, ini akan memengaruhi produktivitas. “Produktivitas berpotensi menurun, sehingga ini akan turut mengganggu dari sisi disrupsi rantai pasok global,” ujarnya.

Sedangkan yang Keempat, kebijakan di Jepang yang berpotensi menimbulkan flight to quality di Jepang. Ini dikhawatirkan bisa mengganggu kenaikan imbal hasil surat utang di banyak negara. Namun, di tengah ketidakpastian global, sebenarnya BI melihat prospek hembusan angin segar dari residen Joko Widodo (Jokowi).

Dimana Presiden Jokowi mencabut pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) per akhir tahun 2022. Dengan demikian, BI melihat ini akan menjadi peluang bagi pertumbuhan makin kuat di tahun 2023.

BI memperkirakan, pencabutan PPKM ini akan menggeser titik tengah perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun depan, menjadi lebih tinggi. Yaitu, di kisaran 5% yoy, dalam rentang 4,5% yoy hingga 5,3% yoy. Pasalnya, pencabutan PPKM akan mendorong mobilitas manusia dan meningkatkan aktivitas ekonomi dan keuangan. Ini yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi

 

 

KEYWORD :

BI Dody Budi Waluyo perekonomian Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :