Jum'at, 19/04/2024 10:00 WIB

Elon Musk Tenangkan Karyawan Tesla

Elon Musk Tenangkan Karyawan Tesla.

CEO Tesla Inc Elon Musk berjalan di samping layar yang memperlihatkan gambar mobil Tesla Model 3 saat upacara pembukaan program Model Y buatan Tesla China di Shanghai, China 7 Januari 2020. REUTERS/Aly Song/File Foto

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Eksekutif Tesla Inc, Elon Musk meminta kepada karyawan agar tidak "diganggu oleh kegilaan pasar saham" setelah saham perusahaan turun hampir 70 persen tahun ini.

Dalam email yang dikirim ke staf pada Rabu dan ditinjau oleh Reuters, Musk mengatakan yakin dalam jangka panjang, Tesla akan menjadi perusahaan paling berharga di bumi.

Dia juga mendesak karyawan untuk meningkatkan pengiriman pada akhir kuartal ini, setelah pembuat mobil tersebut menawarkan diskon untuk kendaraannya di Amerika Serikat (AS) dan China.

"Silakan bekerja keras selama beberapa hari ke depan dan secara sukarela membantu pengiriman jika memungkinkan. Itu akan membuat perbedaan nyata!" kata dia pada email tersebut.

Analis memperkirakan Tesla akan mengirimkan 442.452 kendaraan pada kuartal keempat, menurut data Refinitiv.

Anjloknya harga saham Tesla telah merugikan nilai saham yang dimiliki oleh karyawan pembuat EV tersebut. Tesla telah menawarkan kompensasi stok untuk sebagian besar karyawan termasuk pekerja pabrik.

Saham perusahaan rebound pada Rabu, menyusul kemerosotan 11 persen di sesi sebelumnya di tengah laporan Reuters bahwa pembuat mobil tersebut berencana untuk menjalankan jadwal produksi yang dikurangi pada bulan Januari di pabriknya di Shanghai.

Berita itu memicu kekhawatiran penurunan permintaan di pasar mobil terbesar dunia itu.

"Ngomong-ngomong, jangan terlalu terganggu dengan kegilaan pasar saham. Karena kami terus menunjukkan kinerja yang sangat baik, pasar akan mengenalinya," katanya.

"Dalam jangka panjang, saya sangat percaya bahwa Tesla akan menjadi perusahaan paling berharga di Bumi!"

Analis Morgan Stanley memangkas target harga saham mereka menjadi $250 dari $330, dengan mengatakan permintaan yang melebihi pasokan dalam dua tahun terakhir akan "secara substansial terbalik menjadi penawaran yang melebihi permintaan" pada tahun 2023.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Elon Musk CEO Twitter Karyawan Tesla




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :