Sabtu, 20/04/2024 08:08 WIB

Paus Fransiskus Bandingkan Penderitaan Ukraina dengan Operasi Nazi Perang Dunia II

Paus Fransiskus Bandingkan Penderitaan Ukraina dengan Operasi Nazi Perang Dunia II

Paus Fransiskus. (Foto: pikiran-rakyat.com)

JAKARTA, Jurnas.com - Paus Fransiskus membandingkan perang di Ukraina dengan operasi Nazi yang menewaskan sekitar dua juta orang, kebanyakan orang Yahudi, pada tahun-tahun pertama Perang Dunia Kedua.

Berbicara kepada para peziarah Polandia pada audiensi umum mingguannya, Paus Fransiskus mencatat bahwa Universitas Katolik Lublin, di Polandia, baru-baru ini memperingati ulang tahun Operasi Reinhard.

Itu adalah nama kode untuk operasi rahasia di bagian Polandia yang diduduki yang oleh Jerman disebut sebagai wilayah "Pemerintahan Umum", yang mencakup wilayah yang sekarang berada di Ukraina.

"Semoga ingatan akan peristiwa mengerikan ini membangkitkan niat dan tindakan perdamaian pada setiap orang," katanya, secara khusus menyebutkan operasi tersebut, dengan mengatakan bahwa itu adalah salah satu "pemusnahan".

Dia kemudian menambahkan skrip untuk menambahkan: "Dan sejarah berulang dengan sendirinya. Kita lihat sekarang apa yang terjadi di Ukraina."

Rusia menyebut invasinya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk "de-Nazify" negara itu dan membasmi kaum nasionalis yang dianggapnya berbahaya. Ukraina dan sekutunya menuduh Moskow melakukan perang tak beralasan untuk merebut wilayah dari tetangganya yang pro-Barat.

Sejak invasi dimulai pada bulan Februari, Paus Francis semakin keras mengutuk tindakan Rusia.

Bulan lalu, dia mengatakan warga Ukraina menderita "kematian syahid agresi" dan membandingkan efek perang di Ukraina dengan "genosida mengerikan" tahun 1930-an, ketika pemimpin Soviet Josef Stalin menimbulkan kelaparan di negara itu.

Paus Francis telah beberapa kali menawarkan mediasi Vatikan untuk menyelesaikan konflik tersebut, tetapi kritiknya yang meningkat terhadap Rusia membuat hal ini sangat tidak mungkin.

Dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan majalah Jesuit America, Paus Francis berbicara tentang apa yang disebutnya kekejaman pasukan Rusia di Ukraina.

“Umumnya yang paling kejam mungkin mereka yang berasal dari Rusia tetapi bukan dari tradisi Rusia, seperti Chechnya, Buryati dan sebagainya. Pasti yang menginvasi adalah negara Rusia. Ini sangat jelas,” kata Pope Fransiskus.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut komentar itu "tidak Kristen" dan tidak bisa dipahami.

KEYWORD :

Paus Fransiskus Penderitaan Ukraina Operasi Nazi Perang Dunia II




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :