Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Biro Humas Kementerian Investasi dan BKPM)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memuji Erick Thohir sebagai figur yang masuk dalam kriteria pemimpin pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut bekerja nyata untuk masyarakat Indonesia, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda.
“Pak Erick Thohir adalah salah satu pemimpin yang sangat berkontribusi ketika kita dilanda pandemi Covid-19. Masuk ciri-ciri pemimpin yang dikatakan oleh Pak Jokowi ini,” ujar Bahlil.
Erick Thohir Lantik Sekretaris Kementerian BUMN
Erick Thohir diketahui banyak berkontribusi saat Indonesia dilanda oleh pandemi Covid-19. Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut bergerak cepat dengan melakukan diplomasi luar negeri ke berbagai negara untuk mendatangkan vaksin Covid-19.
Hasilnya, berkat diplomasi yang dilakukan Erick Thohir Indonesia mendapat jutaan vaksin dari luar negeri dan masyarakat Indonesia dapat terlindungi.
Saat ini Indonesia sudah bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri berkat tangan dingin Erick Thohir bersama Bio Farma. Vaksin tersebut diberi nama IndoVac dan telah dipergunakan secara umum. Bahkan Presiden Joko Widodo telah menggunakan IndoVac sebagai vaksin booster kedua.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menggalakkan berbagai program untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat selama pandemi Covid-19 berlangsung. Program ini adalah KUR, Mekaar dan Makmur.
Program tersebut memberikan bantuan pendanaan dan pendampingan kepada masyarakat untuk membuka serta mengembangkan usaha. Maka dari itu, Bahlil mengatakan Erick Thohir termasuk pemimpin pilihan Presiden Jokowi dan layak untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Pak Erick Thohir ini pemimpin yang luar biasa, pemimpin masa depan bangsa,” terang Bahlil.
KEYWORD :Erick Thohir Menteri BUMN Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Pemimpin Kriteria Jokowi
