Sabtu, 20/04/2024 13:21 WIB

Mentan Syahrul Ajak Pramuka Turut Aktif Jaga Keberlangsungan Pembangunan Pertanian

Mentan Syahrul Ajak Pramuka Turut Aktif Jaga Keberlangsungan Pembangunan Pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengukuhkan dan melantik Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar sisa Masa Bakti 2019-2024. (Foto: Humas Kementan)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengukuhkan dan melantik Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar sisa Masa Bakti 2019-2024.

Pelantikan ini sekaligus untuk menumbuhkan gerakan Pramuka dalam melahirkan petani milenial sebagai wadah kekuatan bangsa, terutama memperkuat sektor pertanian dalam menghadapi tantangan krisis global.

"Selamat atas pelantikan Ketua Kwarcab Kota Makassar dan Ketua Mabicab Kota Makassar Masa Bakti 2019-2024. Saya atas nama Ketua Kwarda sekaligus Menteri Pertanian berharap kepada seluruh pengurus dan anggota Pramuka terus berkiprah untuk kemajuan negara," tutur Mentan, Makassar, Jumat (4/11).

"Saya juga berharap agar pengurus dan anggota pramuka dapat meningkatkan sinergitas untuk menyukseskan pembangunan pertanian dengan mendorong peningkatan produksi pangan dan nilai tambah serta kesejahteraan petani," sambungnya.

Menurut Mentan, sektor pertanian Indonesia saat ini memberikan ruang yang terbuka bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, Pramuka sebagai kader bangsa dan calon pemimpin bangsa diharapkan mampu berperan aktif memperkuat pembangunan pertanian.

"Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengajak Pramuka turut aktif menjaga keberlangsungan pembangunan pertanian. Pramuka merupakan organisasi atau gerakan kepanduan berproses pendidikan nonformal yang memiliki karakter, sikap dan keterampilan yang kuat pastinya mampu berbuat untuk hadapi tantangan dan memajukan negara," kata Mentan.

Lebih lanjut Mentan menuturkan Pramuka memiliki peran untuk bersinergi dengan pemerintah khususnya Kementan untuk mengendalikan inflasi, khususnya di Kota Makassar. Tingkat inflasi Indonesia sampai Oktober 2022 masih terkendali yakni 5,71 persen.

"Kita terus berupaya menjaganya melalui penyediaan pangan yang mencukupi. Kementan siap menggandeng Pramuka untuk ambil andil kendalikan inflasi. Kami siapkan pelatihan-pelatihan pertanian, misalnya budidaya cabai dan kegiatan lainnya," tuturnya.

Mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan  bahwa selama pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi bantalan perekonomian nasional.

"PDB Triwulan II 2020 tumbuh 16,24 persen, nilai ekspor 2021 mencapai Rp 625,04 triliun meningkat 38,69 persen dibandingkan tahun 2020 dan daya beli petani juga membaik, dimana NTP terus meningkat, bahkan Januari-Maret 2022 di atas 108," imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Makassar sekaligus Ketua Mabi Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, Pramuka yang merupakan wadah anak muda dan kader bangsa sangat memiliki peran untuk menjaga dan memajukan pembangunan nasional. 

"Kami akan terus melebarkan gerakan pramuka untuk memperkuat pembangunan dan mendorong kemajuan era digitalisasi. Pramuka harus ambil bagian di tengah dunia saat ini dan ke depannya dihadapkan pada tantangan besar yaitu lonjakan jumlah penduduk, perubahan iklim ekstrim yang menyebabkan krisis pangan, pandemi covid 19 dan perang Rusia-Ukraina," tuturnya.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limp Pramuka Makassar Petani Milenial Mohammad Ramdhan Pomanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :