Sabtu, 20/04/2024 02:48 WIB

Ekspor Gandum Dihentikan, Presiden Putin Tuntut Jaminan Nyata dari Kyiv

Ekspor Gandum Dihentikan, Presiden Putin Tuntut Jaminan Nyata dari Kyiv.

Kapal gandum pertama menuju Afrika sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari berlabuh di pelabuhan Pivdennyi (File: Kementerian Pertahanan Turki via Anadolu Agency)

JAKARTA, Jurnas.com - Ekspor biji-bijian akan dihentikan pada Rabu (2/11) setelah Moskow menarik diri dari kesepakatan untuk membiarkan kapal melewati Laut Hitam. Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut jaminan nyata dari Kyiv sebelum kembali ke perjanjian.

Rusia mengumumkan penangguhannya pada hari Sabtu, menuduh Ukraina menyalahgunakan koridor pengiriman yang aman untuk serangan terhadap kapal-kapal Rusia di Krimea. Kyiv telah menolak ini sebagai "dalih palsu" untuk mundur.

Kesepakatan Turki dan yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ditandatangani pada Juli oleh Kyiv dan Moskow sangat penting untuk meredakan krisis pangan global yang disebabkan oleh perang.

Dalam panggilan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan Selasa, Putin ingin Kyiv memberikan "jaminan nyata" bahwa mereka "tidak menggunakan koridor kemanusiaan untuk tujuan militer, kata pernyataan Kremlin.

Tidak ada pergerakan kapal biji-bijian yang direncanakan untuk hari Rabu, badan yang mengawasi kesepakatan ekspor itu mengatakan, meskipun tiga kapal kargo bermuatan biji-bijian meninggalkan pelabuhan Ukraina pada hari Selasa.

Moskow telah memperingatkan pada Senin bahwa lebih berisiko, berbahaya untuk melanjutkan ekspor tanpa partisipasi Rusia.

Rusia juga memberikan tekanan yang lebih besar pada warga Ukraina di dalam negeri karena serangan baru-baru ini merusak infrastruktur negara itu, menjerumuskan keluarga dan bisnis ke dalam kegelapan beberapa minggu sebelum musim dingin.

Pada Selasa, Walikota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan pasokan air dan listrik telah sepenuhnya dipulihkan di ibukota. "Namun serangan-serangan itu sangat merusak sekitar 40 persen dari seluruh infrastruktur energi Ukraina," kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovich mengatakan pemboman pada Senin adalah "salah satu penembakan paling masif di wilayah kami oleh tentara Federasi Rusia.

Kapal Biji-bijian

Putin telah menangguhkan kerja sama Rusia dengan program yang didukung oleh Turki dan PBB untuk mengawal kapal kargo yang membawa gandum keluar dari zona perang.

Usaha tiga bulan itu telah mengakhiri blokade de facto Rusia terhadap Ukraina, salah satu produsen biji-bijian terbesar di dunia, dan mencegah krisis pangan global.

Putin mengatakan kepada Erdogan dalam panggilan telepon pada Selasa bahwa Rusia dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan kesepakatan hanya setelah menyelesaikan penyelidikan atas serangan pesawat tak berawak di pelabuhan Krimea, yang diduga dilakukan oleh Ukraina.

Terlepas dari penangguhan partisipasi Rusia dalam kesepakatan biji-bijian, sejauh ini tidak ada blokade yang dipulihkan. Tiga kapal meninggalkan pelabuhan Ukraina pada Selasa pagi setelah 12 kapal berangkat pada Senin.

Administrator program mengatakan pengiriman Selasa telah disetujui oleh delegasi Ukraina, Turki dan PBB dan bahwa Moskow telah diberitahu, sebuah tanda yang jelas dari kesediaan untuk melanjutkan tanpa kerja sama Rusia.

Tepat di utara Kherson, Rusia menembakkan empat rudal ke kota pelabuhan Ukraina Mykolaiv semalam, menghancurkan setengah gedung apartemen. Reuters melihat petugas penyelamat menemukan mayat seorang wanita tua dari reruntuhan.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Ekspor Gandum Dihentikan Perang Rusia dan Ukraina Vladimir Putin Recep Tayyip Erdogan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :