Graham Potter (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Brighton kembali menjelma sebagai tim pembunuh bagi klub-klub besar di Liga Inggris. Kali ini, ketika menghadapi Chelsea pada Sabtu (29/10), Brighton menang besar 4-1.
Dikutip dari Goal, Brighton memimpin pada menit ke-5 lewat gol Leandro Trossard. Dua gol bunuh diri Roben Loftus-Cheek dan Trevoh Chalobah membuat Brighton unggul 3-0 di babak pertama.
Tiga menit babak kedua dimulai, Chelsea memperkecil ketertinggalan melalui Kai Havertz. Sayangnya, gol Pascal Gross pada menit ke-90+2 membuat kedudukan menjadi 4-1 hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini, dimanfaatkan penggemar Brighton untuk mengejek pelatih The Blues, Graham Potter. Potter adalah mantan pelatih Brighton, yang memilih hengkang setelah menerima tawaran Chelsea pada September lalu.
"Anda akan dipecat di pagi hari," demikian nyanyian yang dilantunkan fans Brighton dikutip dari Goal. Lagu ini biasanya dinyanyikan ketika tim besar kalah dari tim kecil.
Sebelumnya, Potter menghabiskan tiga tahun bertanggung jawab atas Brighton, membawa klub berjuluk Seagulls itu menuju ranking ke-9 Liga Inggris di akhir musim lalu. Namun, dia terpikat ke Stamford Bridge untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Brighton Graham Potter Chelsea Liga Inggris
