Kamis, 25/04/2024 06:33 WIB

BRIN: Indonesia Targetkan Nol Emisi Tahun 2060

BRIN: Indonesia Targetkan Nol Emisi Tahun 2060

Ilustrasi polusi yang menyebabkan perubahan iklim (Foto: AFP/Jewel SAMAD)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa Indonesia menargetkan nol emisi gas rumah kaca pada 2060 mendatang. Ini merupakan komitmen Indonesia dalam mengatasi ancaman perubahan iklim.

Dalam waktu dekat, Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri, hingga 43,20 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030.

Pemanfaatan energi terbarukan dan nuklir, lanjut Handoko, menjadi solusi memenuhi kebutuhan energi nasional sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca dalam upaya mencapai nol emisi.

"Berkaca dari krisis energi yang terjadi di beberapa negara di dunia, maka langkah transisi menuju energi terbarukan dan nuklir harus tetap memperhatikan aspek trilemma energy, yaitu energy security (keamanan pasokan energi dan ketahanan dari goncangan di pasar energi global), energy equity (akses yang universal dengan harga yang terjangkau), dan environmental sustainability (memanfaatkan energi bersih dan berkelanjutan)," terang Handoko pada Minggu (23/10).

Pengembangan energi terbarukan dan nuklir di Indonesia juga harus didukung dengan kebijakan dan regulasi yang memihak, aktivitas riset dan inovasi teknologi yang berkualitas, sumber pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan, serta kolaborasi dan sinergi multihelix yang kuat antara pihak pemerintah, swasta, industri, akademisi, NGO dan masyarakat.

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito menyatakan bahwa energi merupakan sektor yang esensial bagi kelangsungan hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dari itu, pemanfaatan energi terbarukan dan nuklir harus ditujukan untuk mencapai kemandirian dan ketahanan energi nasional.

"Mengenai pemanfaatan energi terbarukan dan nuklir ini, kita juga harus terus menjaga kolaborasi dengan negara-negara lain, terutama negara tetangga kita di Asean. Kolaborasi tersebut dapat berupa sharing best practice, pendanaan, teknologi kunci, dan lain sebagainya," terang Mego.

KEYWORD :

Nol Emisi Perubahan Iklim BRIN Badan Inovasi dan Riset Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :