Sabtu, 20/04/2024 12:18 WIB

Ekonomi Dunia Gelap 2023, Indonesia Akan Tetap Terang

Ekonomi dunia gelap 2023, Indonesia akan tetap terang

Illustrasi Kantor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPMi di Jakarta Selatan. (Foto istimewa Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi ) menilai Kondisi perekonomian dunia yang diperkirakan gelap di tahun 2023, tak akan terjadi di Indonesia. Pasalnya, angka pertumbuhan di Indonesia masih positif 5%.

Hal itu, disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bagas Adhadirgha, Sabtu (15/10). "Saat ekonomi dunia sedang minus, Indonesia malah plus di 5 persen. Menurut saya potensi yang ada di Indonesia tetap bisa dikembangkan," kata Bagas.

Dirinya optimistis perekonomian Indonesia tetap positif, sebab masih mampu melakukan ekspor di tengah negara-negara lain ada yang mulai menahannya. Ia juga menyebut geliat positif sektor perdagangan antar-pulau dan provinsi yang cukup tinggi.

"Walaupun ada yang bilang 2023 resesi. Tetapi perdagangan antar-pulau, antar-provinsi di negara kita cukup tinggi, bahkan saat ini kita sudah mampu melakukan ekspor di saat negara lain menahan ekspor," ungkapnya.

Kemudian hilirisasi dari sektor minerba atau mineral dan batu bara dipercaya akan menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Hilirisasi menciptakan investasi dan lapangan pekerjaan. "Menurut saya hilirisasi sektor minerba akan menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian di tahun resesi. Energi akan terus tercipta karena kita butuh energi sampai kapan pun," katanya.

 

KEYWORD :

Hipmi Bagas Adhadirgha ekonomi dunia hilirisasi ekspor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :