Kamis, 18/04/2024 09:34 WIB

Langkah Jokowi Bangun Infrastruktur Hingga Pelosok Daerah Diapresiasi: Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Tersedianya infrastruktur merupakan dasar bagi terbangun konektivitas dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar khususnya wilayah Indonesia yang sebagian besar berbentuk kepulauan.

Presiden Jokowi saat melakukan penanaman kelapa genjah di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/8).

Jakarta, Jurnas.com - Pakar Ekonomi dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maryam Sangadji mengatakan, infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga pelosok daerah mulai dari jalan, bandara, pelabuhan, bendungan, jembatan dan irigasi sangat berdampak kepada pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan.

Dia terangkan, tersedianya infrastruktur merupakan dasar bagi terbangun konektivitas dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar khususnya wilayah Indonesia yang sebagian besar berbentuk kepulauan.

“Apalagi daerah kita daerah kepulauan ini itu tentu sangat penting sekali karena saat ini kita punya masalah infrastruktur jalan, kemudian jembatan antar pulau saja itu bahkan tidak ada jembatannya sehingga ekonomi masyarakat lokal itu biaya transportasinya itu sangat tinggi sekali. Jadi kalau ada transportasi itu akan lebih baik,” ujar Maryam dalam keterangan resminya, Jumat (14/10).

“Apalagi sekarang itu sudah ada tol laut nah ini memang lebih efektif lagi kita punya barang-barang yang datang kemudian yang keluar sehingga biaya atau daya beli masyarakat terhadap produk itu juga tidak terlalu tinggi sampai infrastruktur di tingkat pedesaan itu dibuka jalan-jalan sampai ke produksi itu memang sudah terlihat sekali,“ sambungnya.

Meskipun belum semuanya tersentuh pembangunan infrastruktur 100%, Maryam mengatakan masih memaklumi sebab butuh waktu bertahap, baginya infrastruktur menjadi modal awal untuk membangun ekonomi kerakyatan.

“Memang pembangunan itu tidak sekaligus tetapi menjadi sebuah prioritas daerah mana yang pusat pertumbuhannya itu bisa digerakkan lebih cepat itulah yang diprioritaskan dan memang harapannya ke daerah-daerah yang sudah ada di intervensi melalui berbagai infrastruktur sarana dan prasarana khusus masuk ke ekonomi kerakyatan itu,” jelas Maryam.

Maryam mencontohkan pembangunan jalan bagi petani setelah panen untuk mengangkut hasil panennya tentu membutuhkan transportasi yang laik dan terjangkau.

“Misalnya ada jalan tani dan selain sebagainya terhubung dengan produksi itu petani nilai petaninya itu sudah sangat tinggi karena transportasinya angkut barangnya itu sudah bisa menjangkau dengan adannya jalan tani,” bebernya.

Selain itu, kata Maryam pembangunan infrastruktur secara masif itu untuk pembangunan sangat baik sekali bagi daya saing dan pertumbuhan ekonomi agar tidak terjebak dalam middle income trap atau hanya mencapai tingkat pendapatan menengah.

“Memang infrastruktur harus dibangun secara masif secara nasional ini juga bisa meningkatkan kemajuan bagi daerah kita sehingga kita tidak hanya berada di middle income trap saja,” tukasnya.

 

 

 

KEYWORD :

Presiden RI Joko Widodo Jokowi infrastruktur Maryam Sangadji ekonomi kerakyatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :