Jum'at, 19/04/2024 22:57 WIB

NATO Peringatkan Rusia, Bakal Tanggapi Setiap Serangan Infrastruktur

NATO Peringatkan Rusia, Bakal Tanggapi Setiap Serangan Infrastruktur.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (Foto: Anadolu Agency)

JAKARTA, Jurnas.com - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan pihaknya akan menghadapi setiap serangan terhadap infrastruktur penting sekutu dengan tanggapan yang bersatu dan ditentukan dan juga memantau kekuatan nuklir Rusia dengan cermat.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan bahwa sementara aliansi pertahanan tidak melihat adanya perubahan dalam postur nuklir Rusia, pihaknya waspada dan akan melanjutkan latihan kesiapsiagaan nuklirnya sendiri minggu depan.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk bersikap tegas dan menjelaskan bahwa NATO ada di sana untuk melindungi dan membela semua sekutu. Ini akan mengirimkan sinyal yang sangat salah jika kita tiba-tiba sekarang membatalkan latihan rutin yang telah lama direncanakan karena perang di Ukraina," kata Stoltenberg.

Ia mengacu pada latihan tahunan "Steadfast Noon", di mana angkatan udara NATO mempraktikkan penggunaan bom nuklir Amerika Serikat (AS) yang berbasis di Eropa dengan penerbangan pelatihan, tanpa senjata hidup.

"Ini adalah latihan untuk memastikan bahwa penangkal nuklir kami tetap aman, terjamin dan efektif," kata Stoltenberg pada konferensi pers menjelang pertemuan dua hari para menteri pertahanan aliansi Barat di Brussels.

Ia mengatakan kekuatan militer NATO adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi ketegangan dengan Rusia, yang telah membuat ancaman terselubung menggunakan senjata nuklir terhadap Ukraina, yang diserbu pada 24 Februari.

Stoltenberg juga berjanji meningkatkan perlindungan infrastruktur penting dalam menanggapi serangan terhadap pipa gas Nord Stream. Ia mengatakan, NATO telah menggandakan kehadirannya di Baltik dan Laut Utara menjadi lebih dari 30 kapal yang didukung oleh pesawat terbang dan kegiatan bawah laut.

"Kami akan lebih meningkatkan perlindungan infrastruktur penting sehubungan dengan sabotase jaringan pipa Nord Stream," katanya.

Masih belum jelas siapa yang berada di balik serangan terhadap jaringan pipa tersebut.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

NATO Jens Stoltenberg Serangan Infrastruktur Perang Rusia dan Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :