Rabu, 24/04/2024 00:17 WIB

Anggota DPR: Anggaran TNI Rp151 Triliun Masih Jauh Dari Cukup

Apakah ini cukup, jauh dari cukup. Idealnya paling enggak kalau dibandingkan seperti Negara Singapura, kita idealnya (di)kali dua atau kali tiga dari anggaran ini. Itu kalau menurut saya. Kalau ideal kali tiga.

Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Utut Adianto. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menilai alokasi anggaran sebesar Rp151 triliun untuk TNI tahun 2022 masih kurang. Meski mengalami kenaikan Rp17 triliun dari tahun sebelumnya, anggaran tersebut diyakini masih belum bisa menutup kebutuhan secara menyeluruh.

"Apakah ini cukup, jauh dari cukup. Idealnya paling enggak kalau dibandingkan seperti Negara Singapura, kita idealnya (di)kali dua atau kali tiga dari anggaran ini. Itu kalau menurut saya. Kalau ideal kali tiga," kata Utut, Senin (10/10).

Dia mengatakan, anggaran TNI yang ideal, minimal dua persen dari pajak domestik bruto (PDB). "Nah ideal nya patokan TNI kita militer kita itu menurut saya ya paling nggak dua persen dari PDB. Jadi kalau dua persen dari Rp18 ribu triliun itu sekitar Rp360 triliun," ucapnya.

Utut menambahkan, kebutuhan alutsista TNI juga perlu diperhatikan. Kata dia, seandainya terjadi perang konvensional di Indonesia, TNI hanya mampu bertahan sampai tiga hari.

Menurutnya, hal itu lantaran Indonesia merupakan negara pengguna, bukan sebagai pencipta. Untuk itu, pemeliharaan harwat alutista sedianya perlu diberikan anggaran lebih.

"Bahwa kenyataan kita ini sekarang, kalau perang bahayanya bagaimana, peluru kita hanya untuk bisa nembak tiga hari. kalau sudah tiga hari habis dia. Nah ini kan sesuatu yang sebenarnya miris untuk negara sebesar Republik Indonesia ini," demikian kata Ketua Fraksi PDIP ini.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi I Utut Adianto PDIP anggaran TNI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :