Jum'at, 19/04/2024 20:09 WIB

Sebanyak 2.436 Warga Aceh Timur Mengungsi Akibat Banjir

Para warga sebagian besar mengungsi di Balai Dusun, Meunasah, Masjid dan Dayah.

BNPB melaporkan jumlah pengungsi akibat banjir di wilayah Aceh Timur mencapai 2.436 warga per Sabtu (8/10). (Sumber: BNPB)

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 2.436 warga dilaporkan mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada Jumat (7/10) pukul 10.00 WIB. Para warga sebagian besar mengungsi di Balai Dusun, Meunasah, Masjid dan Dayah.

Banjir melanda enam kecamatan di Aceh Timur yakni Kecamatan Pante Bidari, Kecamatan Punaron, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Nurussalam, dan Kecamatan Banda alam.

"Informasi sementara, tercatat 1.276 kk/4.764 jiwa terdampak dengan total 1.276 rumah tergenang. Informasi ini dilaporkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berdasarkan data yang dari BPBD Kabupaten Aceh Timur," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (9/10).

Abdul mengataman, hingga saat ini, banjir masih menggenang dibeberapa wilayah dengan ketinggian bervariasi hingga 150 sentimeter.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Aceh Timur melakukan koordinasi lintas sektor terkait dalam upaya percepatan penanganan darurat. Selain itu, petugas gabungan juga tetap bersiaga untuk memantau beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air.

"Berdasarkan informasi prakiraan cuaca BMKG untuk tiga hari kedepan, Senin (10/10) untuk wilayah Aceh Timur masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir," jelas Abdul.

Oleh karena itu, kata dia, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk mengingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Para warga juga diharapkan melakukan pengecekan debit air secara berkala ketika terjadi hujan deras dalam kurun waktu yang lama.

"Maka warga dapat melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi bahaya bencana hidrometeorologi," pungkasnya.

KEYWORD :

BNPB Banjir Aceh Timur Curah Hujan Cuaca Ekstrim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :