Kemampuan rudal berbasis kapal selam yang terbukti akan membawa persenjataan Korea Utara ke tingkat yang baru, memungkinkan penyebaran jauh melampaui semenanjung Korea. (AFP)
JAKARTA, Jurnas.com - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah pantai timurnya pada Kamis (6/9), menyusul latihan bersama rudal Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) dan kembalinya kapal induk AS ke wilayah tersebut.
Peluncuran rudal tersebut adalah yang keenam dalam 12 hari dan yang pertama sejak Korea Utara menembakkan rudal jarak menengah (IRBM) di atas Jepang pada Selasa (4/10).
Peluncuran tersebut dilaporkan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dan pemerintah Jepang.
"Ini adalah keenam kalinya dalam waktu singkat hanya menghitung yang dari akhir September," kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan. "Ini benar-benar tidak bisa ditoleransi."
Peluncuran itu terjadi sekitar satu jam setelah Korea Utara mengutuk AS karena meminta kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) "tindakan balasan yang adil dari Tentara Rakyat Korea pada latihan bersama Korea Selatan-AS".
Tes Rudal Korea Utara Bahayakan Pelayaran
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri negara tertutup itu, Korea Utara juga mengutuk AS karena memposisikan ulang sebuah kapal induk AS di perairan lepas semenanjung Korea, dengan mengatakan itu merupakan ancaman serius bagi stabilitas situasi.
USS Ronald Reagan dan kelompok penyerang kapal perang yang menyertainya tiba-tiba dikerahkan kembali setelah Korea Selatan dan militer AS melakukan latihan rudal langka di timur Korea Utara.
Ini datang sebagai tanggapan atas peluncuran IRBM Korea Utara di Jepang minggu ini, salah satu reaksi paling tajam sekutu sejak 2017 terhadap uji coba senjata Korea Utara.
AS menuduh China dan Rusia pada hari Rabu memungkinkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan menghalangi upaya untuk memperkuat sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Pyongyang atas senjata nuklir dan program rudal balistiknya.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Korea Utara Latihan Perang AS dan Korea Selatan Jepang Rudal Balistik Jarak Pendek
