Rabu, 24/04/2024 02:13 WIB

Mobil Listrik Siap Sambut Delegasi Negara-negara P20

Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka kegiatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit atau P20. Parliamentary 20 merupakan forum yang dihadiri parliament speakers/perwakilan rakyat (legislatif) dari negara-negara G20.

Ketua DPR, Puan Maharani

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka kegiatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit atau P20. Parliamentary 20 merupakan forum yang dihadiri parliament speakers/perwakilan rakyat (legislatif) dari negara-negara G20.

Rencananya, forum parlemen yang berlangsung selama tiga hari, 5 hingga 7 Oktober 2022 itu akan membahas sejumlah isu strategis, dari tata kelola global, dan peningkatan dukungan politik untuk komitmen internasional.

"Penyelenggaraan P20, Insya Allah akan dimulai besok pada pukul 14.00, dan akan dibuka resmi yaitu pada tanggal 6 Oktober yang akan datang, oleh Presiden pada jam 13.00," terang Ketua DPR, Puan Maharani, usai memimpin Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPR menyampaikan jika hingga hari ini sudah ada banyak negara yang terdaftar akan menghadiri Parliamentary 20. Tercatat ada 19 ketua parlemen dan beberapa wakil ketua parlemen dari negara-negara P20.

"Sudah terdaftar 19 Ketua Parlemen dan beberapa Wakil Ketua Parlemen atau deputy yang akan mewakili untuk hadir pada pelaksanaan P20 yang akan dibuka oleh Presiden pada tanggal 6 Oktober yang akan datang," jelas cucu Bung Karno tersebut.

Anggota DPR RI dari Dapil Jateng V itu menekankan soal partisipasi DPR RI dalam program parlementary summit. Yakni agar parlemen Indonesia turut aktif berpartisipasi dalam implementasi semua program pemerintah yang nantinya akan melaksanakan G20 pada bulan November yang akan datang.

"Saya harapkan itu nantinya akan membuat parlemen dunia bisa ikut berpartisipasi dalam hal-hal yang sekarang ini menjadi satu isu yang sangat global," ujarnya.

Finalisasi Persiapan P20

DPR RI sendiri terus melakukan finalisasi persiapan jelang penyelenggaraan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20). Salah satunya sarana transportasi bagi delegasi P20 yang akan menggunakan mobil listrik Hyundai Ionic 5.

Mobil listrik yang digunakan ini sekaligus sebagai bentuk komitmen Indonesia mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG`s).

"DPR ingin menunjukkan komitmen bahwa Indonesia serius mengurangi emisi. Oleh karenanya, kami memohon kepada semua pihak untuk ikut menyukseskan perhelatan ini demi nama baik bangsa," kata Puan.

DPR berharap, Gedung Kura-kura atau Gedung Nusantara DPR RI bisa menjadi salah satu perhatian para delegasi P20. Pemilihan Gedung Kura-kura sebagai lokasi utama juga menjadi momentum menunjukkan kepada dunia tentang sejarah DPR RI.

Delegasi P20 juga diagendakan akan menanam pohon sebagai simbol dukungan P20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Termasuk menunjukkan aksi nyata dengan memberi contoh praktik perubahan penggunaan energi, termasuk melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

 

KEYWORD :

Ketua DPR Puan Maharani P20 forum parlemen mobil listrik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :