Jum'at, 19/04/2024 14:26 WIB

Kunker Bawaslu ke Brasil Dianggap Pemborosan APBN

Kunker Bawaslu ke Brasil Dianggap Pemborosan APBN

Gedung Bawaslu (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) menyoroti kunjungan kerja anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke Brasil, dengan agenda pemantauan pemilu di Brasil.

Direktur LS Vinus, Deni Gunawan menilai kunjungan ke Brazil ini tidak perlu, mengingat saat ini tahapan Pemilu sedang berjalan. Sementara itu publik belum melihat hasil pengawasan yang signifikan dari Bawaslu.

"Di samping itu, kehadiran di Brasil memakan biaya sangat besar. Taksiran kami, biaya perorang bisa mencapai Rp250 juta. Sesuai info, ada empat orang yang ikut dibiayai Bawaslu RI dalam kunjungan ke Brasil tersebut. Jadi total bisa diperkirakan bisa mencapai Rp1 miliar," ungkap Deni.

Karena itu, lanjut Deni, pihaknya sangat menyesalkan perjalanan Bawaslu melakukan kunjungan dan pemantauan Pemilu Brasil tersebut.

"Sebab kami menilai bahwa kunjungan ini sama sekali tidak tepat waktu, pemborosan uang negara dan tidak produktif. Apalagi tahapan Pemilu kita sedang berjalan dan kami belum melihat hasil pemantauan Bawaslu," imbuh dia.

Lebih lanjut, Deni meminta Bawaslu dan jajaran lebih fokus kepada pengawasan tahapan Pemilu di dalam negeri. Sebab, kunjungan kerja semacam itu tidak bermakna dan tidak strategis dilakukan di tengah tahapan verifikasi partai politik yang sekarang sedang berlangsung.

"Karena itu, tak perlu diteruskan di kemudian hari," tutup dia.

KEYWORD :

Kunker Bawaslu Brasil LS Vinus APBN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :