Kapsul dengan pesawat ruang angkasa Lucy NASA, di atas roket United Launch Alliance Atlas 5 untuk misi mempelajari asteroid Trojan di tata surya luar, berdiri di Pad-41 dalam persiapan untuk diluncurkan di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, 15 Oktober 2021. (Reuters/Steve Nesius)
California, Jurnas.com - Peluncuran Artemis I ditunda kembali oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) hingga November 2022 karena kencala cuaca.
Peluncuran di November 2022 direncanakan di antara dua tanggal yaitu 12 November serta 27 November.
Merujuk pada rincian tanggal peluncuran Artemis I, sebenarnya ada potensi misi tersebut bisa meluncur di awal Oktober.
Namun keputusan itu dibatalkan karena NASA mengambil keputusan untuk mengembalikan roketnya ke bagian perakitan atau Vehicle Assembly Building (VAB) agar tidak terdampak badai.
Roket tersebut berhasil sampai di lokasi VAB dengan selamat pada Selasa (27/9) di tanggal seharusnya roket itu meluncur.
Benzema Pertimbangkan Tawaran dari Klub Saudi?
Adapun masalah cuaca yang dihadapi Artemis I merujuk pada badai yang terjadi di kawasan Florida sejak pekan lalu.
Badai yang kemudian teridentifikasi sebagai badai Ian itu tiba di Florida dan masuk dalam kategori empat atau mampu membuat kerusakan berat.
NASA mengungkapkan tidak ada kerusakan terhadap struktur atau perangkat keras dari misi Artemis I setelah badai itu juga mencapai pusat penerbangan luar angkasa di Kennedy Space Center.
Adapun dalam peluncuran Artemis I, NASA akan mengirim kapsul Orion tanpa awak dalam perjalanan mengelilingi Bulan, membuka jalan bagi misi masa depan meneliti permukaan bulan lebih mendalam.
Upaya peluncuran pertama dari misi tersebut terhenti setelah roket mengalami masalah mesin, sementara yang kedua dirusak oleh kebocoran bahan bakar berupa hidrogen cair.
Lalu upaya ketiga kembali batal akibat masalah cuaca yang sangat tidak mendukung.
Sumber: The Verge
KEYWORD :NASA Satelit Artemis I