Jum'at, 26/04/2024 06:24 WIB

KKP Latih Nelayan Membuat Alat Tangkap Ramah Lingkungan

KKP latih nelayan membuat alat tangkap ramah lingkungan

Pelatihan pembuatan alat tangkap ramah lingkungan gill net, bagi masyarakat nelayan di daerah Palembang, Sumatera Selatan. (Dokumentasi Humas BRSDM KKP)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan kapasitas pelaku utama kelautan dan perikanan dengan memberikan pembekalan tentang pembuatan alat tangkap ramah lingkungan.

KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggelar pelatihan pembuatan alat tangkap ramah lingkungan gill net, bagi masyarakat nelayan di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Pelatihan ini difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, kegiatan ini diikuti sebanyak 100 nelayan dari Palembang secara blended learning. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran nelayan dalam penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan yang berdampak baik pada penangkapan ikan dan juga ekosistem laut.

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta menyampaikan, "Perlu adanya kesadaran para nelayan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, karena produksi perikanan akan mengalami penurunan akibat overfishing dengan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Banyak ikan di laut semakin sulit di dapat." ujar Nyoman dalam keterangannya, diterima Selasa (27/09/2022).

Menurut Nyoman, pelatihan ini mendukung program strategis KKP dalam membangun sektor kelautan dan perikanan. KKP menetapkan program strategis, salah satunya penangkapan ikan terukur, di mana ke depan para nelayan akan mendapat izin menangkap ikan yang akan diberikan kuota penangkapan dan zonasi penangkapan.

"Selain itu juga penetapan Kampung Nelayan Maju berperan dalam perencanaan kegiatan pemberdayaan ekonomi kawasan pesisir. BRSDM berkomitmen mendukung terwujudnya program tersebut dengan memberikan transfer ilmu kepada nelayan," tambahnya.

Para peserta dibekali beberapa materi pelatihan dalam pembuatan gill net di antaranya membuat desain alat tangkap, menghitung kebutuhan bahan dan alat, merakit alat tangkap, serta merawat alat tangkap. Alat pancing gill net merupakan salah satu jenis alat tangkap ikan dari bahan jaring, dengan memiliki bentuk empat persegi panjang dimana ukuran mata jaringnya sama.

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, melalui pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman terkait penangkapan ikan sehingga potensi sumber daya laut terus berkelanjutan. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatan para nelayan.

Menurutnya, Di Indonesia sudah banyak alat tangkap ramah lingkungan yang digunakan nelayan termasuk gill net ini. Melalui pelatihan ini, memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana membuat dan merawat alat tangkap ini.

"Selain itu saya mengharapkan akan muncul wirausaha baru atau kegiataan kelompok dalam membuat alat tangkap menjadi alternatif usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Tentunya dengan program KKP yang sudah ada saat ini, para nelayan lokal akan diberikan pemahaman bagaimana penangkapan ikan agar menyadari bahwa sumber daya laut harus berkelanjutan," tutur Lilly.

 

KEYWORD :

KKP BRSDM nelayan alat tangkap ramah lingkungan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :