Arab Saudi telah meluncurkan lima proyek untuk menghasilkan listrik menggunakan energi terbarukan dengan total kapasitas proyek tersebut mencapai 3.300 megawatt. (Shutterstock)
JAKARTA, Jurnas.com - Arab Saudi mengumumkan peluncuran lima proyek baru untuk menghasilkan listrik menggunakan energi terbarukan, kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Minggu.
SPA menambahkan bahwa proyek-proyek tersebut diluncurkan oleh Saudi Power Procurement Company sebagai bagian dari tahap keempat Program Energi Terbarukan Nasional (NREP), yang berada di bawah pengawasan Kementerian Energi.
Skema tersebut akan mencakup tiga proyek untuk menghasilkan listrik melalui angin dengan kapasitas mencapai 1.800 megawatt dan dua proyek untuk menghasilkan listrik melalui energi surya yang mencapai kapasitas 1.500 megawatt, mencapai kapasitas keseluruhan 3.300 megawatt.
NREP, menurut pernyataan di situs web Kementerian Energi, bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan energi terbarukan di Arab Saudi yang sejalan dengan Visi 2030.
Salah satu tujuan utama Visi 2030 adalah agar kontribusi energi terbarukan mencapai hingga 50 persen dari bauran energi secara keseluruhan pada tahun 2030.
"Program NREP menetapkan peta jalan yang terorganisir dan spesifik untuk mendiversifikasi sumber energi lokal, merangsang pembangunan ekonomi dan memberikan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan kepada Kerajaan sehubungan dengan tujuan yang ditetapkan untuk Visi 2030, yang meliputi membangun industri energi terbarukan dan mendukung kemajuan sektor yang menjanjikan ini sambil bekerja untuk memenuhi komitmen Kerajaan untuk mengurangi emisi karbon dioksida," kata pernyataan itu.
Sumber: Alarabiyanews
Arab Saudi Energi Terbarukan Visi 2030