Rabu, 24/04/2024 22:27 WIB

P2G Desak BPK Usut Tim Bayangan Nadiem

P2G Desak BPK Usut Tim Bayangan Nadiem

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim berbagi praktik baik pendidikan Indonesia di PBB (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengusut tim bayangan yang dibentuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Kepala Bidang Advokasi P2G mengatakan, hingga saat ini belum jelas sumber gaji 400 orang tim bayangan tersebut. Jika dari APBN, maka Nadiem wajib menyampaikannya ke publik dalam rangka akuntabilitas dan transparansi.

"Andaikata tidak dari APBN, lantas sumber gaji mereka dari mana? P2G mendesak BPK merespon ini, harus diperiksa saya rasa dari segi anggarannya," kata Iman dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (25/9).

Selain itu, keberadaan 400 orang tim bayangan ini berpotensi merusak tatanan birokrasi di tubuh Kemdikbudristek. Pasalnya, kementerian yang menggawangi urusan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi itu memiliki ribuan aparatur sipil negara (ASN).

"Kami melihat justru keberadaan mereka akan menggoyahkan birokrasi internal Kemdikbudristek. Sebab jumlahnya tak sedikit 400 orang," ungkap Fauzi Abdillah, Kepala Bidang Diklat dan Peningkatan Kompetensi Guru P2G.

Lagi pula, lanjut Fauzi, jika alasan menghadirkan 400 tim bayangan ini membantu berkontribusi dalam mengerjakan tugas-tugas pegawai ASN Kemdikbudristek, seharusnya bisa cukup sekadar melakukan transfer pengetahuan dan transfer teknologi kepada internal pegawai Kemdikbudristek.

"Jangan sampai malah mengambil alih tupoksi pegawai Kemdikbud tersebut," tutup dia.

KEYWORD :

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim Tim Bayangan P2G




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :