Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim berbagi praktik baik pendidikan Indonesia di PBB (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim membagikan praktik baik pendidikan di Indonesia, dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Transforming Education yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat (AS).
Transforming Education Summit (TES) merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong aksi bersama dalam mencari solusi terhadap tantangan pendidikan yang ada, melalui transformasi pendidikan. Presidensi G20 menjadi momentum terbesar bagi Indonesia untuk berbagi praktik baik seputar transformasi pendidikan yang dijalankan.
Dalam kunjungannya, Mendikbudristek menjelaskan berbagai terobosan yang ada di Kemdikbudristek, khususnya Merdeka Belajar.
Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB
"Awal bulan September, saya telah menuntaskan tugas memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20 yang diawali dengan empat pertemuan Kelompok Kerja Bidang Pendidikan sejak Februari 2022 lalu," jelas Nadiem pada Senin (19/9) kemarin.
"Melalui kepemimpinan Indonesia tersebut, terobosan-terobosan Merdeka Belajar telah menjadi dasar dari agenda prioritas G20 bidang pendidikan yang hasilnya disampaikan kepada PBB. Lalu, atas dasar dukungan negara-negara G20, hasil kerja G20 bidang pendidikan berupa praktik baik yang dilakukan oleh Indonesia tersebut menjadi inspirasi bagi banyak negara," lanjut Mendikbudristek.
Lawatan Mendikbudristek ke AS memiliki dua misi khusus. Pertama, untuk menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam hal transformasi sistem pendidikan melalui terobosan-terobosan Merdeka Belajar.
Kedua, untuk mendorong kerja sama baik di bidang pendidikan tinggi yakni dengan sejumlah universitas serta di bidang kebudayaan yang melibatkan institusi riset maupun permuseuman top dunia yang berkedudukan di AS.
Frank van Cappelle, Senior Adviser, Education (Digital Learning) UNICEF turut berbincang dengan Mendikbudristek. Dia tertarik dengan transformasi pendidikan yang sedang terjadi di Indonesia. UNICEF adalah hal ini ingin menjadikan Indonesia sebagai contoh bagi negara-negara lain.
"Wawancara ini kami inisiasi sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu memimpin transformasi bidang pendidikan melalui berbagai macam terobosan teknologi," ujar Frank yang pada kesempatan itu juga mewawancarai para pemimpin dunia seputar proses pembelajaran digital.
"Saya pikir, karena Indonesia semakin unggul dalam teknologi bidang pendidikan, maka sudah tepat untuk memulai inisiatif kami dengan mewawancarai Menteri Nadiem," imbuh dia.
Dalam sesi wawancara, Mendikbudristek juga menyinggung peran gotong royong antarseluruh pemangku kepentingan, dalam mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak di Tanah Air yang membantu terealisasinya kebijakan dan program Kemdikbudristek di bidang teknologi pendidikan. Ini adalah cara kita untuk bergerak bersama mewujudkan pembelajaran yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga kami bisa turut menggerakkan dunia," tutup Nadiem.
KEYWORD :Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim PBB Praktik Baik Pendidikan