Dani Alves dan Vinicius Junior (Foto: Goal/Getty Images)
Rio de Janeiro, Jurnas.com - Mantan bek Barcelona, Dani Alves, geram dengan kasus rasisme yang dialami penyerang Real Madrid, Vinicius Junior. Vini jadi sasaran rasisme setelah melakukan selebrasi gol dengan menari.
Bek kanan Pumas itu dalam cuitannya di Twitter memberikan pandangannya soal rasisme di Eropa, seperti yang dia alami sendiri.
"Masih banyak orang idiot yang berpikir bahwa tarian adalah masalahnya," kata Alves di Twitter dikutip dari Marca pada Sabtu (17/9) kemarin.
"Tuan-tuan, masalah sebenarnya adalah bahwa Eropa dipenuhi oleh orang-orang rasis, dan mereka tidak menerima bahwa bangsa lain lebih menonjol di negara mereka," imbuh pemain Brasil itu.
Alves adalah satu dari sekian banyak pemain yang menunjukkan dukungan mereka kepada Vinicius, setelah agen sepak bola Pedro Bravo dalam sebuah acara TV Spanyol, El Chiringuito de Jugones, menyebut Vinicius seperti monyet.
Neymar menjadi pesepak bola pertama yang datang membela Vini di Twitter. Bintang Paris Saint-Germain itu memposting pesan yang berbunyi, "Teruslah menari, Vini".
Bintang Real Madrid kemudian membagikan video di media sosialnya, guna mengungkapkan perasaan dan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah dia terima.
Dani Alves Vinicius Junior Kasus Rasisme Real Madrid
