Jum'at, 26/04/2024 02:23 WIB

Effendi Simbolon Dilaporkan ke MKD DPR, Begini Respon Ketua Fraksi PDIP

Ketika bicara di dalam ruang, dalam rapat kerja, teman-teman ini dilindungi haknya. Jadi nanti kita akan komunikasi dengan teman-teman MKD.

Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto (tengah). (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto angkat bicara terkait pelaporan salah satu anggotanya, Effendi Simbolon yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait adanya dugaan pelanggaran kode etik pada sidang rapat kerja dengan Kemenhan dan Panglima TNI Komisi I DPR RI, Senin (5/9).

Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan dari MKD yang masuk ke Fraksi PDIP terkait pelaporan Effendi Simbolon.

“Kalau ke MKD saya juga belum dapat (tindak lanjut). Tapi kami juga punya di sana sahabat,” kata Utut Adianto saat konferensi pers di Ruang Fraksi PDIP, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

Kendati begitu, Utut memastikan akan berkomunikasi lebih lanjut dengan MKD. Terlebih, Effendi saat melontarkan pernyataan tersebut dalam kapasitas sebagai Anggota Komisi I DPR RI.

Selain itu, Effendi Simbolon berbicara di dalam ruang sidang dan dalam suasana rapat kerja. Pada suasana itu, seharusnya Anggota DPR punya imunitas terhadap pendapat yang diutarakan.

“Ketika bicara di dalam ruang, dalam rapat kerja, teman-teman ini dilindungi haknya. Jadi nanti kita akan komunikasi dengan teman-teman MKD,” kata Utut Adianto.

“Kalau enggak, nanti satu ruangan enggak ada yang berani ngomong lagi. Kalau setiap orang ngomong di MKD-in, setiap ngomong di MKD-in,” ujarnya.

Terkait pernyataan Effendi, Utut pun menegaskan bahwa politisi senior PDIP itu merupakan anak dari dari seorang Letnan Kolonel TNI, sehingga tidak mungkin menyudutkan tentara.

“Beliau putranya Almarhum Letnan Kolonel Mangara Monang Simbolon. Mohon ini diunderline,” tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon meminta maaf atas pernyataannya yang terkait polemik disharmoni antara Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman.

Effendi juga meminta maaf atas pernyataannya yang menyebutkan TNI seperti gerombolan.

Pernyataan maafnya itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).

“Saya mohon maaf, saya tujukan ini pada seluruh prajurit baik yang bertugas maupun yang sudah purna dan juga para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya dan juga pada Panglima TNI saya mohon maaf juga kepada Kepala Staf Angkatan Darat saya mohon maaf dan juga Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara yang juga mungkin merasa hal yang kurang nyaman,” kata Effendi Simbolon.

 

KEYWORD :

Warta DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon Utut Adianto TNI gerombolan ormas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :