Kamis, 25/04/2024 21:40 WIB

Eks Presiden Afghanistan Karzai Desak Sekolah Perempuan Dibuka

Eks Presiden Afghanistan Karzai desak sekolah perempuan dibuka.

Perempuan dan gadis Afghanistan ikut serta dalam protes di depan Kementerian Pendidikan di Kabul pada bulan Maret (File: Ahmad Sahel Arman/AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Mantan presiden Afghanistan, Hamid Karzai meminta Taliban membuka kembali sekolah menengah perempuan dan memuji siswa perempuan di provinsi timur Paktia yang menurut penduduk telah secara terbuka memprotes tindakan tersebut.

"Suara siswa perempuan Paktia adalah suara semua gadis kami dan Afghanistan," kata Karzai, yang tetap di Kabul setelah Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan lebih dari setahun yang lalu, di Twitter.

"Kami meminta penjabat pemerintah Islam untuk membuka sekolah-sekolah tersebut," katanya.

Taliban yang berkuasa tiba-tiba membuat janji untuk membuka sekolah menengah perempuan pada Maret, membuat beberapa siswa perempuan yang datang ke kelas menangis.

Pihak berwenang di Paktia mengatakan minggu ini bahwa sekolah menengah perempuan telah dibuka kembali, meskipun langkah itu belum disetujui secara resmi. Pada Sabtu, Kepala Departemen Informasi Paktia mengatakan kepada wartawan, sekolah-sekolah yang ditutup adalah "propaganda".

Tetapi tiga warga dan tiga pejabat Taliban, yang semuanya menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa sekolah ditutup pada Sabtu. Warga, salah satunya adalah seorang guru, mengatakan penutupan itu telah mendorong beberapa gadis untuk memprotes.

Rekaman video yang ditampilkan oleh penyiar lokal Tolo di situs web dan akun Twitternya menunjukkan puluhan gadis berseragam sekolah berbaris di jalan sambil bernyanyi. Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman secara independen.

Pejabat pendidikan Taliban di Paktia dan Kabul tidak menjawab permintaan komentar. Juru bicara kelompok itu menolak berkomentar.

Sumber-sumber Taliban, yang meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang masalah ini, mengatakan banyak orang di kelompok itu ingin anak perempuan bisa bersekolah di sekolah menengah.

Taliban mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan rencana membuka kembali sekolah menengah untuk anak perempuan, tetapi belum menentukan kapan. Anak perempuan usia sekolah dasar dan mahasiswi masih dapat menghadiri kelas.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Afghanistan Hamid Karzai Taliban Larangan Perempuan Sekolah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :