Rabu, 24/04/2024 11:12 WIB

SMRC: Mayoritas Pemilih Parpol Tidak Tahu BBM Disubsidi

Hal ini berdasarkan survei SMRC bertajuk “Subsidi BBM di Mata Pemilih Partai”

Pengisian BBM jenis Pertamax di SPBU. (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Mayoritas pemilih partai politik tidak tahu bahan bakar minyak (BBM) yang dikonsumsi di Indonesia disubsidi pemerintah.

Hal ini berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Subsidi BBM di Mata Pemilih Partai” yang disampaikan dalam program ‘Bedah Politik Bersama Saiful Mujani’ di kanal YouTube SMRC TV pada Sabtu, (10/9).

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, masyarakat umumnya tidak tahu BBM lebih murah karena disubsidi pemerintah. Terdapat 68 persen responden yang tidak tahu BBM disubsidi, sementara hanya 32 persen responden yang tahu BBM disubsidi.

"Itu agak mengherankan saya karena dugaan saya masyarakat tahu bahwa beli bahasa kita sehari-hari bensi begitu ya ke tempat penjualan bensin itu dengan harga begitu saja. Tidak sadar harga itu tidak sesuai harga sebenarnya. Masyarakat kebanyakan tidak tahu harga itu harga yang sudah dikendalikan oleh pemerintah," kata Saiful Mujani seperti dikutip dari akun YouTube SMRC TV.

Selaras dengan temuan itu, mayoritas pemilih partai tidak mengetahui harga BBM disubsidi. Dikatakan, hanya pemilih Partai Nasdem yang berimbang antara yang mengetahui BBM disubsidi dan yang tidak mengetahui BBM disubsidi.

"Mayoritas pemilih partai tidak tahu bahwa BBM disubsidi, kecuali pada pemilih Nasdem, yang tahu dan tidak tahu sama-sama 50 persen," katanya.

Dipaparkan, ada 58 persen massa pemilih PKB yang tidak tahu BBM disubsidi, Demokrat 59 persen, PKS 63 persen, PDIP 63 persen, PAN 66 persen, Gerindra 71 persen, Golkar 72 persen, dan PPP 79 persen.

Dari angka itu, Saiful Mujani mengaku terkejut dengan tingginya pemilih PKS dan PAN yang tidak tahu BBM disubsidi. Hal ini mengingat pemilih PKS dan PAN selama ini dikenal cenderung lebih melek literasi dibanding pemilih partai lain.

"Termasuk PKS sendiri yang saya punya harapan, pemilih PKS ini cukup literate dengan kebijakan publik ternyata yang tidak tahu lebih banyak dari yang tahu, yaitu 63 persen yang tidak tahu BBM itu disubsidi. Bagi saya itu menarik," katanya.

Sementara untuk pemilih partai lain, seperti PPP, Saiful Mujani mengaku dapat memahami karena basis sosial partai tersebut kebanyakan di wilayah perdesaan.

Survei ini dilakukan SMRC secara tatap muka pada 5 Agustus sampai dengan 13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random atau stratified multistage random sampling 1.220 responden.

Response rate sebesar 1.053 atau 86%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

KEYWORD :

Survei SMRC Partai Politik Subsidi BBM Kenaikan BBM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :