Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution. (Istimewa)
Medan, Jurnas.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sumatera Utara, menjadikan kantornya sebagai rumah aspirasi bagi masyarakat yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Demokrat memang menegaskan menolak keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang pada akhir pekan lalu menaikkan harga BBM bersubsidi.
Hal itu, disampaikan Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution saat memberikan sambutan saat peringatan HUT Demokrat ke-21 dan peresmian Kantor DPD Demokrat Sumut di Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat (9/9/22).
"Hari ini, diresmikan kantor partai kami ini, seadanya dan sederhana mungkin. Bentuk empati kami. Saudara kami, adik-adik kami mahasiswa, senang berjuang di jalanan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ucap Lokot.
Lokot mendukung upaya yang dilakukan kelompok masyarakat dan mahasiswa, yang sedang berjuang menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM.
"Untuk itu, dengan kesederhanaan ini. Dapat menerima dan bersama-sama, Kantor Demokrat ini, kami paksa diresmikan dan dibuka. Kantor DPD Demokrat ini, adalah rumah yang bisa tempat mereka mengadu dan tempat mereka bisa menyampaikan aspirasinya," kata Lokot.
Lokot mengungkapkan bahwa usia ke-21 tahun, partai Demokrat sudah cukup dewasa. Sehingga arah politik partai sudah jelas yakni berjuang bersama rakyat, untuk kepentingan rakyat bersama.
"Partai Demokrat akan terus berjuang bersama rakyat. Silahkan bandingkan 10 tahun bersama Demokrat dengan sekarang. Kita punya hak menyampaikan itu. Bagaimana kita mengelola negara ini," jelas Lokot.
Lokot juga bercerita tentang kontribusi Partai Demokrat bagi tanah air selama kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY adalah Presiden RI ke-6, yang menjabat 2 periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014.
"Hari ini, kawan-kawan partai kita sudah cukup dewasa. Kita pernah berada di pemerintahan selama 10 tahun dan 2 periode di bawah kepemimpinan SBY. Kita masih bersama beliau (SBY)," ucap Lokot.
Lokot mengklaim kepemimpinan Demokrat 10 tahun di di era Presiden SBY tersebut, sangat dirasakan oleh masyarakat. Terutama terkait dengan pertumbuhan ekonomi. "10 tahun berkuasa banyak dirasakan, Insya Allah tahun 2024, apa yang sudah kita lakukan 10 tahun ini, tentu partai sahabat. Kita ciptakan Sumatera Utara bermartabat," ujar Lokot.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hadir dalam peresmian kantor DPD Demokrat itu. Ia mengatakan usia 21 tahun Partai Demokrat merupakan partai politik yang dewasa dan pernah menjadi partai penguasa.
"21 tahun Demokrat ini, usianya. Tapi, 10 tahun Demokrat menguasai bangsa ini. Selamat untuk markas, kantor DPD Demokrat Sumut," kata Gubernur Edy. Dalam kegiatan ini, juga dihadiri sejumlah partai politik, seperti Golkar, PKS, Hanura dan partai politik lainnya.
KEYWORD :
Demokrat Muhammad Lokot Nasution Sumatera Utara kantor tolak kenaikan BBM
