Kamis, 25/04/2024 23:05 WIB

Mbappe Gagal ke Madrid gegara Dipaksa Presiden Prancis

Mbappe Gagal ke Madrid gegara Dipaksa Presiden Prancis

Bintang PSG, Kylian Mbappe (Foto: Goal)

Paris, Jurnas.com - Pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe membenarkan bahwa ada intervensi Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di balik kegagalannya hengkang ke Real Madrid tahun ini.

Menurut pengakuannya, Presiden Macron mendesaknya untuk bertahan di PSG karena dianggap penting bagi citra kompetisi sepak bola Prancis.

"Saya tidak pernah membayangkan saya akan berbicara dengan presiden tentang masa depan saya, tentang masa depan saya di karir saya, jadi itu sesuatu yang gila, benar-benar sesuatu yang gila," kata Mbappe dikutip dari Goal pada Selasa (6/9).

"Dia mengatakan kepada saya `Saya ingin Anda tinggal, saya tidak ingin Anda pergi sekarang karena Anda sangat penting bagi negara`. Dia berkata `Kamu punya waktu untuk pergi, kamu bisa tinggal sedikit lagi`. Tentu saja, ketika presiden mengatakan itu kepada Anda, itu penting," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, Mbappe dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, ketika kontraknya bersama Les Parisiens berakhir musim panas 2022 ini. Namun, tak disangka Mbappe malah meneken kontrak baru dengan sederet keistimewaan yang diberikan kepadanya.

Mbappe menegaskan, pintu untuk Real Madrid tidak benar-benar tertutup. Dia mengisyaratkan bahwa Los Blancos masih seperti rumah baginya.

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Saya belum pernah ke sana, tapi sepertinya itu rumah saya atau semacamnya," ungkap Mbappe.

Sejauh ini, Mbappe telah mencetak tujuh gol untuk PSG dalam lima pertandingan terakhir. Raksasa Ligue 1 menjamu Juventus di laga pembuka Liga Champions, yang berlangsung pada Rabu (7/9) dini hari.

KEYWORD :

Kylian Mbappe Real Madrid Paris Saint-Germain Info Transfer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :