Jum'at, 19/04/2024 17:06 WIB

Pagelaran Indonesia Bertutur 2022 Diharapkan Bisa Menjadi Sumber Edukasi

Indonesia Bertutur 2022 bertujuan untuk menawarkan keterbukaan cara berpikir dan bertindak, sekaligus mengutamakan pencapaian tujuan penciptaan karya seni yang ditujukan untuk kemaslahatan kehidupan masyarakat.

Suasana kegiatan Indonesia Bertutur seni rupa kontemporer tahunan ARTJOG yang kembali hadir di Jogja National Museum (JNM), 7 Juli - 4 September 2022. (Foto: Dok. Ist)

Yogyakarta, Jurnas.com - Geliat pertunjukan dan pameran seni di Indonesia mulai bangkit kembali usai pandemi yang melanda. Salah satunya, perhelatan seni rupa kontemporer tahunan ARTJOG yang kembali hadir di Jogja National Museum (JNM), 7 Juli - 4 September 2022.

Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo mengisi satu sesi diskusi di ARTJOG.

Melati Suryodarmo mengatakan, bakal membicarakan tentang apa saja yang akan ditampilkan dalam festival Indonesia Bertutur 2022, pengalaman apa yang akan didapatkan oleh para pengunjung festival dan karya seni yang disajikan oleh seniman-seniman dan pegiat budaya yang terlibat dalam festival tersebut.

Indonesia Bertutur 2022 bertujuan untuk menawarkan keterbukaan cara berpikir dan bertindak, sekaligus mengutamakan pencapaian tujuan penciptaan karya seni yang ditujukan untuk kemaslahatan kehidupan masyarakat,” kata Melati Suryodarmo dalam keterangan resminya, Senin (5/9).

Indonesia Bertutur 2022 hadir sebagai wadah menjaga budaya berkelanjutan, agar cagar budaya yang tersebar di penjuru Indonesia tidak hanya ‘diam’, tapi bisa membuka mata generasi muda untuk memahami lebih dalam cagar budaya tersebut, sehingga menjadi sumber ilmu pengetahuan.

Festival ini mengusung tema “Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan” dengan menampilkan 20 cagar budaya sebagai materi yang dipilih para pelaku budaya dalam karya mereka.

Cagar budaya tersebut adalah Sangiran (Jawa Tengah), Liang Bua (Nusa Tenggara Timur), Leang-Leang (Sulawesi Selatan), Gugus Misool (Papua Barat), Sangkulirang (Kalimantan Timur), Lore Lindu (Sulawesi Tengah), Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Tarumanegara (Jawa Barat), Kompleks Candi Dieng.

Kemudian Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Prambanan (Jawa Tengah), Candi Gunung Kawi (Bali), Muara Takus (Riau), Muaro Jambi (Jambi), Candi Jago, Candi Singosari, Trowulan (Jawa Timur), dan Candi Bahal (Sumatera).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristekmenggelar Festival Indonesia Bertutur 2022 ini pada 7-11 September 2022 di kawasan candi Borobudur, Magelang.  

Festival ini semakin istimewa karena bertepatan dengan presidensi Indonesia di G20, sehingga kegiatan ini menjadi mata acara kegiatan G20 bidang kebudayaan. Sebanyak 900 seniman dan pegiat budaya akan  menampilkan lebih dari 100 karya dalam perhelatan akbar ini.

Harapannya pagelaran Indonesia Bertutur 2022 tersebut bisa menjadi sumber edukasi, pengalaman dan inspirasi bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut melestarikan warisan seni dan budaya Indonesia.

Pengunjung diharapkan mendapatkan berbagai pengalaman menarik di Indonesia Bertutur tanpa dipungut biaya.

 

KEYWORD :

Kemendikbudristek Indonesia Bertutur ARTJOG pameran seni Borobudur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :