Telur ayam (Foto: Ig Kemendag)
JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, kenaikan harga telur ayam ras salah satunya disebabkan oleh permintaan telur yang melonjak di pasaran.
Demikian disampaikan Zulhas saat meninjau Bazar Pangan Murah/Operasi Pasar Telur Ayam Ras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9) sore.
"Sekarang ini kan walaupun masih belum bebas betul, tapi sudah buka semua. Warteg, restoran, orang makan malam, hotel seperti sudah normal. Oleh karenanya permintaannya (telur) melonjak," terang Zulhas.
Begitu juga pada Agustus, ia mengatakan, ada banyak kegiatan dan acara yang mengakibatkan lonjakan permintaaan telur ayam. "Agustus juga begitu, banyak pesta, acara dan sebagainya," kata Zulhas.
Selain lonjakan permintaan, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) juga menyebutkan bahwa kenaikan harga pakan juga turut menyebabkan kenaikan harga telur ayam. "Juga akibat harga pakan kemarin sedikit agak naik," kata Zulhas.
Meski demikian, Zulhas optimistis harga telur ayam ras akan turun mulai pekan depan. Saat ini, ia mengatakan, harga telur ayam secara perlahan terus bergerak turun hingga di bawah Rp 30 ribu per kg.
"Jawa Timur sudah sekitar Rp 27 ribu per kg, Jawa Barat Rp 29 ribu-Rp 30 ribu per kg, lalu di Aceh sampai Lampung sudah Rp 29 ribu per kg. Mudah-mudahan minggu depan harga bisa lebih turun lagi," kata Zulhas.
KEYWORD :
Zulkifli Hasan Harga Telur Ayam Ras Operasi Pasar
