Jum'at, 26/04/2024 06:36 WIB

Isma Yatun: Komunike SAI20 Fokus Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan

Terbentuknya Komunike SAI20 untuk Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan

Ketua BPK dan Ketua SAI20 Isma Yatun bersama Ketua DPR Puan Maharni di KTT SAI G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Bali, Jurnas.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institution (SAI)20 sudah mengesahkan Komunike SAI20 sebagai hasil nyata dari SAI20 yang akan disampaikan kepada komunitas G20.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) sekaligus Ketua SAI20 Isma Yatun menegaskan, Komunike tersebut berfokus pada pemulihan ekonomi dan pemulihan dukungan pembangunan berkelanjutan.

"Rules of Procedure SAI20 yang merupakan panduan tata kelola internal telah diadopsi. Kemudian KTT SAI20 akan mengesahkan Komunike SAI20 sebagai hasil nyata dari SAI20 untuk disampaikan kepada komunitas G20," kata Isma Yatun di acara hari kedua KTT SAI20 di Nusa Dua Bali, Selasa (30/8/2022).

Acara itu dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani sekaligus Ketua Parlemen 20 (P20). Hadir pula Wakil Ketua dan Anggota BPK RI, Delegasi dari SAI Negara-negara Anggota G20, undangan dari SAI lainny, Working Groups dan Engagement Groups G20, Organisasi Internasional, serta undangan dari International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) (TBD).

Isma Yatun menyampaikan, kegiatan KTT SAI20 dilaksanakan selama dua hari. Pada KTT ini,. telah hadir 12 Supreme Audit Institution (SAI) negara-negara G20, dimana delapan SAI menghadiri langsung dan empat lainnya hadir melalui layar virtual.

Isma Yatun mengakui peran parlemen dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pembuatan kebijakan pemerintah dan pembelanjaan sektor publik . Oleh karena itu kata dikatakan, pentingnya peran Parlemen 20 (P20) dalam komunitas G20.

"Sejatinya, P20 dan SAI20 memiliki kepentingan yang sama serta dapat mengukuhkan kolaborasi dalam pemulihan- pemuliha pandemi dan dukungan Agenda 2030 untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, SAI20 perlu bekerja sama dengan lembaga perwakilan dan pemangku kepentingan lain, untuk menjalankan fungsi independen guna memastikan keberhasilan kebijakan dan program pengawasan negara-negara G20,"ungkap Isma Yatun.

Dalam kaitannya dengan pandemi COVID-19 mulai mereda, Isma Yatun mengatakan semakin penting bagi pemerintah untuk lebih fokus pada pemulihan ekonomi dan target-target SDGs.

Dikatakan, SAI20 hadir untuk berkontribusi secara nyata dalam pemulihan- pemulihan ekonomi dan penyelenggara target SDGs tersebut , yang merupakan dua isu prioritas KTT SAI20 saat ini.

"SAI20 merupakan langkah awal untuk memperpanjang nilai dan manfaat SAI dalam mendukung G20. Melalui Komunike, SAI20 menunjukkan peran, komitmen, dan rekomendasi untuk memastikan efektivitas program dan kebijakan G20, terutama terkait dua isu prioritas SAI20," jelas Isma Yatun.

Selain itu, ia menyebut Komunike SAI20 mendorong pemerintah G20 untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mencapai Agenda 2030 dengan memperbaiki arsitektur kesehatan Indonesia dan global, mempromosikan transisi energi terbarukan dan ekonomi yang lebih hijau, serta memastikan terwujudnya transformasi digital.

Isma Yatun kembali menyatakan, SAI20 bertujuan untuk mendorong sinergi antara SAI20 dan komunitas G20 termasuk diantaranya P20.

Oleh karena itu, kehadiran Ketua DPR Puan Maharani sebagai Ketua Parlemen20 hari ini kata Isma Yatun, menunjukkan kebersamaan nyata guna menghadapi tantangan yang berkembang semakin cepat.

"Dengan semangat “Recover Together, Recover Stronger”, kami berharap , KTT SAI20 akan menjadi tidak penting bagi komunitas SAI2 untuk berkontribusi lebih signifikan kepada komunitas global," imbuhnya.

KEYWORD :

BPK Isma Yatun Komunike SAI20 Puan Maharani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :