Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. (Biri Humas Menko Marves)
Jakarta, Jurnas.com - Seluruh kepala daerah Diminta agar melakukan sosialisasi kepada para warganya, mengenai kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini masih dikaji oleh pemerintah pusat.
Hal itu, diutarakan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menegaskan, jangan sampai ada kepanikan di daerah-daerah atas adanya wacana kenaikan harga BBM ini. Sehingga menurutnya, upaya sosialisasi Pemda kepada para warganya itu sangat dibutuhkan, demi menjaga laju inflasi tersebut.
"(Kenaikan harga BBM) ini bukan seperti kita akan perang dunia ketiga, tidak. Ini adalah dinamika yang seluruh dunia hadapi saat ini, dan kita juga harus menghadapinya dengan kompak," kata Luhut dalam telekonferensi, Selasa (30/08/2022).
Luhut mengatakan, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yakni Pertalite dan Solar ini, tentunya sudah melalui berbagai langkah persiapan teknis dan telah dipelajari dengan baik oleh pemerintah. Bahkan, pemerintah diakuinya juga sudah memikirkan rencana jangka panjang dari wacana tersebut.
Salah satunya yakni dengan mengkaji serta mendorong pemanfaatan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di masyarakat. "Dalam jangka panjang (juga sudah disiapkan wacana) seperti mobil listrik, motor listrik, bus listrik, angkutan truk listrik, itu semuanya sudah kita kaji," ujarnya.
Luhut juga mengarahkan setiap kepala daerah agar melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait, guna mengalokasikan anggaran bantuan kepada masyarakat. Yakni melalui bantuan sosial (bansos), atau subsidi untuk sektor transportasi dan UMKM.
"Jadi saya minta agar dipastikan jika semua bantuan yang dialokasikan itu bisa tepat sasaran. Dengan pengalaman dan data yang kita miliki. tidak ada yang tidak mungkin untuk kita lakukan," ujarnya.
Luhut Binsar Pandjaitan kepala daerah kompak sosialisasikan kenaikan harga BBM