Rabu, 17/04/2024 02:01 WIB

Sesama Anggota NATO Bertikai, Yunani Dituding Ganggu Jet Turki

Sesama anggota NATO bertikai, Yunani dituding ganggu jet Turki.

Solo Turk, tim aerobatik Angkatan Udara Turki, menerbangkan Pesawat Tempur F-16 mereka ke bandara baru Istanbul pada 20 September 2018 di Istanbul [OZAN KOSE / AFP

JAKARTA, Jurnas.com - Turki pada hari Minggu (28/8) mengatakan sesama anggota NATO Yunani telah menggunakan sistem pertahanan udara buatan Rusia untuk mengganggu jet Turki dalam misi pengintaian dalam apa yang disebutnya sebagai tindakan bermusuhan.

Sumber Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, insiden itu terjadi pada 23 Agustus ketika sistem rudal S-300 Yunani di pulau Kreta mengunci jet F-16 Turki yang terbang di 10.000 kaki barat Rhodes.

Tindakan tersebut tidak sesuai dengan semangat aliansi (NATO) dan sama dengan tindakan bermusuhan di bawah aturan keterlibatan NATO, sumber tersebut menambahkan.

"Terlepas dari tindakan permusuhan ini, jet (Turki) menyelesaikan misi yang direncanakan dan kembali ke pangkalan mereka dengan selamat."

Sumber kementerian pertahanan Yunani menepis tuduhan itu. "Sistem rudal S-300 Yunani tidak pernah mengunci jet F-16 Turki," kata sumber tersebut, menurut televisi Ert yang dikelola pemerintah.

Turki dalam beberapa bulan terakhir mengeluhkan apa yang disebutnya tindakan provokatif yang dilakukan Yunani, dengan mengatakan langkah seperti itu merusak upaya perdamaian.

Kedua tetangga NATO yang gelisah itu memiliki perselisihan batas laut dan udara yang sudah berlangsung lama yang menyebabkan patroli angkatan udara hampir setiap hari dan misi intersepsi sebagian besar di sekitar pulau-pulau Yunani di dekat garis pantai Turki.

Athena menuduh Ankara terbang di atas pulau-pulau Yunani.

Turki mengatakan Yunani menempatkan pasukan di pulau-pulau di Laut Aegea yang melanggar perjanjian damai yang ditandatangani setelah Perang Dunia I dan II.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan dialog dengan Yunani setelah menuduh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis melobi penjualan senjata Amerika Serikat (AS) ke negaranya.

Washington telah memberi sanksi kepada Ankara karena menerima pengiriman sistem pertahanan rudal Rusia yang canggih pada 2019. Pembelian tersebut membuat AS mengeluarkan Turki dari program tempur serangan gabungan F-35.

Tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengisyaratkan mungkin bersedia untuk melewati perselisihan dan telah ada pembicaraan tentang pembelian F-16.

Sumber kementerian pertahanan Turki mengatakan Yunani juga telah membeli sistem pertahanan udara buatan Rusia dan menuduh negara-negara Barat, tanpa menyebut nama mereka, menerapkan kebijakan dua sisi.

Athena juga mengincar persenjataan AS dalam upaya untuk meningkatkan angkatan udaranya di tengah ketegangan dengan Ankara. Pada bulan Juni, Yunani meresmikan permintaan jet tempur F-35 buatan AS.

KEYWORD :

Anggota NATO Bertikai Jet Turki Yunani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :