Selasa, 23/04/2024 22:21 WIB

Garda BMI Pulangkan Jenazah PMI Asal Kendal dari Saudi

Garda BMI Pulangkan Jenazah PMI Asal Kendal dari Saudi

Jenazah almarhum Solikin dipulangkan dari Arab Saudi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) berhasil memulangkan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kendal, Jawa Tengah, H. Solikin dari Arab Saudi ke Tanah Air.

Jenazah Solikin tiba di kampung halamannya di Desa Kaliyoso, Kecamatan Kankung, Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu (27/8) kemarin.

Ketua Garda BMI Kendal, Tri Ghoba Purwanto menuturkan, proses pemulangan almarhum Solikin berlangsung alot. Pasalnya, majikannya ngotot ingin memakamkan almarhum di sana. Sedangkan, keluarga ingin Solikin dimakamkan di kampung halaman.

"Ini semua merupakan wujud bakti kami terhadap warga Kendal, khususnya kepada masyarakat nahdliyin. Bagaimanapun, PMI sebagai tulang punggung perekonomian keluarga, dan terlebih sebagai tulang punggung perekonomian nasional," terang calon legislator Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) tersebut.

Dia juga menegaskan upaya yang dilakukan Garda BMI sebagai organisasi sayap PKB, merupakan wujud kepedulian terhadap kemanusiaan. Menurut dia, permasalahan PMI perlu diperhatikan secara serius, mengingat Kendal merupakan salah satu kantong PMI di Jawa Tengah.

Sekretaris Garda BMI Kendal, Sofizudin menguraikan proses pemulangan almarhum Solikin dari Saudi. Awalnya, dia dihubungi oleh anak almarhum yang kesulitan memulangkan jenazah sang ayah.

Sofi kemudian menghubungi istri almarhum yang juga bekerja di Saudi dan diminta agar berkomunikasi dengan pihak Kedubes RI di sana. Setelah mengetahui prosesnya tidak mudah, pihak majikan sempat menyerah dan bersikukuh untuk memakamkan Solikin di Saudi.

Sofi enggan patah arah. Dia langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan memberikan penjelasan, hingga akhirnya jenazah Solikin bisa dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat kargo SriLankan Airlines pada 26 Agustus 2022, dan tiba di Bandara Soekarno Hatta keesokan harinya.

Persoalan selanjutnya ialah pemulangan almarhum dari Bandara Soekarno Hatta ke Kendal. Sofi atas bantuan Garda BMI di DPP PKB, menghubungi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), kemudian disambungkan dengan kantor perwakilan di Jawa Tengah. Namun, hasilnya belum menemui titik terang.

"Karena alasan almarhum terakhir datang ke Arab Saudi menggunakan visa mandiri, jadi tidak bisa dianggarkan. Kami terus ngotot, karena bagaimanapun negara punya kewajiban untuk mengurus warga negaranya. Akhirnya kami diarahkan untuk melalui Dinas Ketenagakerjaan. Inipun masih belum ada solusi," ungkap dia.

Karena tak kunjung menemui titik terang, Sofi menghubungi pihak-pihak lain yang bisa membantu pemulangan jenazah, antara lain LazisNU, Basarnas, hingga PMI Kendal.

Secara terpisah, Ketua DPC PKB Kendal, Muhammad Makmun mengatakan bahwa upaya BMI merupakan wujud nyata PKB hadir di tengah masyarakat. Kerja politik, menurut Makmun, bukan hanya dilakukan menjelang Pemilu, namun untuk menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat sehari-hari.

"Sebagaimana yang selalu ditekankan ketua umum kami, Gus Muhaimin, kerja politik PKB itu harus menyatu dalam laku keseharian, bukan hanya kerja momentum sesaat. Sebisa mungkin, semua kader PKB bisa menjadi agen-agen perubahan di lingkungan masing-masing, untuk memberikan manfaatkan kepada masyarakat," tutup Makmun.

KEYWORD :

Garda BMI Pekerja Migran Indonesia PMI Almarhum Solikin Kendal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :