Rabu, 24/04/2024 16:49 WIB

Menko PMK Luruskan Pernyataan soal Wasiat Bung Karno

Menko PMK Luruskan Pernyataan soal Wasiat Bung Karno

Menko PMK Muhadjir Effendy di makam Bung Karno (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, meluruskan pernyataan soal wasiat proklamator RI, Soekarno, yang minta dimakamkan di Blitar saat memberikan sambutan di acara Blitar Ethnics National (BEN).

Setelah mengecek berdasarkan biografi Bung Karno, Muhadjir mengoreksi bahwa Bung Karno mewasiatkan dimakamkan di daerah Priangan, yakni di Batu Tulis, Bogor.

Sedangkan keputusan pemerintah Presiden Soeharto memakamkan Bung Karno di Blitar terkait alasan, agar lebih dekat kepada makam ibunya. Karena Bung Karno dinilai sangat dekat dengan ibunya selama hidup.

"Dengan demikian, pernyataan saya luruskan. Saya mohon maaf," kata Muhadjir saat berziarah ke makam Bung Karno, di Blitar, Jawa Timur pada Sabtu (27/8).

Ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya di Kota Bung Karno itu. Sebelumnya Muhadjir menghadiri kemeriahan BEN dan prosesi menanam pohon untuk program aksi nyata Revolusi Mental `Menanam 10 Juta Pohon` di SMPN 3 Blitar.

"Kita sebagai masyarakat Indonesia tidak boleh lupa dengan para pahlawan. Setidaknya setahun sekali, dalam momentum memperingati kemerdekaan, wajib kita untuk berziarah dan mendoakan mereka," kata mantan Mendikbud itu.

Dalam ziarah dan doa itu, Muhadjir duduk bersila di sisi makam Bung Karno, yang diapit kedua orang tuanya Ida Ayu Nyoman Rai dan R. Soekeni Sosrodihardjo Menko PMK melafalkan Alfatihah dan tahlil, serta doa ampunan sekitar setengah jam.

Ziarah kali keempat selama Muhadjir jadi menteri itu didampingi Deputi V Kemenko PMK Didik Suhardi, Wakil Wali Kota Blitar Tjujuk Sunario, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono dan pejabat lain.

KEYWORD :

Muhadjir Effendy Menko PMK Bung Karno Wasiat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :