Jum'at, 26/04/2024 06:22 WIB

Pesawat Tempur Belarus Dimodifikasi untuk Bawa Senjata Nuklir

Pesawat tempur Belarus dimodifikasi untuk bawa senjata nuklir.

Presdien Belarusia, Alexander Lukashenko

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Alexander Lukashenko mengatakan pesawat tempur SU-24 militer Belarusia telah dimodifikasi untuk membawa senjata nuklir, dan bahwa Minsk akan segera bereaksi jika Barat menyebabkan masalah.

Lukashenkope, mimpin otoriter Belarus bekas Soviet, mengatakan telah menyetujui langkah untuk memodernisasi pesawat tempur Belarusia dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kantor berita Belta melaporkan pada hari Jumat.

Belarus, sekutu setia Moskow, tidak memiliki senjata nuklir sendiri.

Lukashenko, yang telah mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayah Belarusia untuk melancarkan serangan terhadap Ukraina, tidak merinci tentang bagaimana transfer senjata dari Moskow mungkin terjadi.

Belta mengutip Lukashenko yang berbicara tentang potensi ancaman masa depan dari negara tetangga Polandia, anggota NATO, sambil mengatakan bahwa ia yakin bahwa militer Polandia, tidak seperti politisi Warsawa, memahami bagaimana Minsk dapat menanggapi eskalasi apa pun.

Pernyataannya secara keseluruhan tampaknya mengacu pada potensi ancaman dari Barat secara umum.

"Mereka (Barat) harus memahami bahwa jika mereka memilih eskalasi, tidak ada helikopter atau pesawat yang akan menyelamatkan mereka," kata Lukashenko. "Semuanya sudah siap," katanya, merujuk pada pekerjaan memodifikasi pesawat tempur Belarusia untuk membawa senjata nuklir.

"Bukan ide yang baik untuk meningkatkan hal-hal dengan Belarus karena itu akan menjadi eskalasi dengan Negara Kesatuan (Rusia dan Belarus) yang memiliki senjata nuklir. Jika mereka mulai membuat masalah, tanggapannya akan segera," katanya.

Sumber: Al Jazeera

KEYWORD :

Alexander Lukashenko Pesawat Tempur SU-24 Militer Belarusia Sekutu Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :