Kamis, 25/04/2024 14:32 WIB

Menteri Luhut Sarankan Desa Tanam Cabai dan Bawang

Menteri Luhut sarankan desa tanam cabai dan bawang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Angka inflasi Indonesia telah mencapai 4,94 persen year-on-year (yoy) per Juli 2022. Adapun salah satu penyumbang angka tersebut adalah bahan pokok seperti cabai dan bawang. Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Angka inflasi pokok kita sebenarnya hanya 2,84 persen (yoy), kenapa sekarang bisa menjadi 4,94 persen (yoy), itu dikarenakan cabai merah, cabai rawit, bawang merah itu yang mempengaruhi inflasi kita," ujar Luhut dalam acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (19/8/2022).

Melihat hal tersebut, dirinya melaporkan kepada Presiden Joko Widodo untuk membuat seluruh desa menanam cabai merah dan bawang. Hal tersebut merupakan upaya untuk dapat menekan angka inflasi. "Jadi saya lapor ke Pak Presiden, `Pak semua desa ini suruh saja tanam cabai merah dan bawang supaya inflasi kita bisa dikendalikan sekitar 4 persen," kata dia.

Sementara itu, Luhut mengatakan, untuk mengendalikan inflasi, pemerintah akan memfokuskan pengendalian pada harga pangan dan energi. "Jadi dengan demikian kita harus attack (serang) ini, mana musuh kita yang paling penting, yang berarti itu energi dan makanan," ucapnya.

Di sisi lain, Luhut menilai bahwa inflasi 4,94 persen yang terjadi di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara lain. Seperti Amerika Serikat yang inflasinya pernah mencapai 9,1 persen dan Turki yang telah mencapai 70 persen. "Indonesia masih terendah dari negara-negara lain, kita jauh lebih bagus dari banyak negara di dunia ini," tuturnya.

 

KEYWORD :

Luhut Binsar Panjaitan inflasi bahan pokok desa cabe bawang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :