Kamis, 25/04/2024 21:53 WIB

Ekonomi Naik 5,44 Persen, Wamendag: Perdagangan Rakyat Meningkat

Ekonomi Naik 5,44 Persen, Wamendag: Perdagangan Rakyat Meningkat

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia menurut BPS mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen pada kuartal II 2022. Menanggapi hal ini Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) optimistis pertumbuhan itu terlihat dari gairah di sektor riil, yaitu perdagangan, khususnya perdagangan rakyat.

Pernyataan Jerry Sambuaga tersebut didapat dari hasil keliling di berbagai daerah, sebagaimana disampaikan beberapa waktu lalu.

"Saya sudah berkeliling di pasar di berbagai daerah. Memang terlihat adanya kebangkitan ekonomi pasca pandemi yang kian mantap. Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal," kata Wamendag.

Menurut Jerry, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia. Jadi, menurutnya kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga.

Kementerian Perdagangan sendiri menurut Jerry terus berusaha menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting). Ini untuk menjaga agar harga bahan pokok dan penting menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Khususnya bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait terus berupaya meminimalisasi dampak-dampak kondisi global seperti perang di Ukraina terhadap peningkatan harga komoditas di Indonesia," lanjut dia.

Di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum. Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia pada tahun ini, sampai dengan Juni sudah mencapai US$24,8 miliar atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai US$11,4 miliar.

Ini menjadi angin segar menjelang peringatan HUT RI ke-77 Agustus ini. Kementerian Perdagangan, menurut Jerry, akan terus menjaga kondisi positif di perdagangan Indonesia, baik perdagangan domestik maupun perdagangan antarnegara.

"Pak Mendag, saya dan seluruh jajaran Kementerian Perdagangan optimis sekali bahwa perdagangan Indonesia akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi," imbuh Jerry.

Jerry yakin Presiden Joko Widodo akan bisa membawa peran Indonesia yang lebih besar bukan hanya dalam konteks ekonomi dan politik regional tetapi bahkan global.

Menurut Jerry sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berhasil memaksimalkan potensi-potensi baik internal maupun eksternal untuk memajukan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Khususnya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, sepanjang pemerintahan Joko Widodo banyak perjanjian perdagangan terwujud, Indonesia juga dipercaya dan berperan penting dalam berbagai forum internasional seperti dalam forum World Bank, IMF, OKI, dan lain-lain.

Indonesia bahkan tahun ini menjabat presidensi di G-20 dan berhasil mengambil peran meskipun kondisi politik global sedang bergejolak. Keberhasilan untuk menegaskan posisi non-blok dalam G-20 menunjukkan hal tersebut.

Dalam perdagangan dalam negeri, kepemimpinan Presiden Jokowi juga teruji dalam upaya menjaga daya beli masyarakat sekaligus melakukan transformasi ekonomi. Ini terlihat dari rendahnya inflasi sepanjang Pemerintahan Jokowi.

Bahkan di saat negara-negara lain mengalami lonjakan inflasi saat ini, Indonesia masih menunjukkan angka inflasi yang relatif terjaga. Berdasarkan hal tersebut, Wamendag meyakini bahwa ekonomi dan perdagangan Indonesia akan terus terjaga dan tumbuh di semester kedua tahun ini.

KEYWORD :

Wamendag Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga Perkonomian Tumbuh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :