Sabtu, 20/04/2024 11:19 WIB

Peringatakn Iran: Israel akan Bayar Harga Mahal atas Serangan ke Gaza

Peringatakn Iran: Israel akan bayar harga mahal atas serangan ke Gaza.

Hossein Salami, kiri, bertemu dengan pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhala di ibukota Iran, Teheran (Pengawal Revolusi Iran/Berita Sepah via AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Hossein Salami mengatakan, warga Palestina tidak sendirian dalam perjuangannya melawan Israel. Hal itu ia katakan saat Palestina menghadapi serangan udara hari kedua di Gaza.

"Hari ini, semua kemampuan jihad anti-Zionis berada di tempat kejadian dalam formasi bersatu yang bekerja untuk membebaskan Yerusalem dan menegakkan hak-hak rakyat Palestina," kata Salami dalam sebuah pernyataan di situs web Sepah News.

"Kami bersama Anda di jalan ini sampai akhir, dan biarkan Palestina dan Palestina tahu bahwa mereka tidak sendirian," katanya kepada pemimpin kunjungan kelompok Jihad Islam, Ziad al-Nakhala, selama pertemuan di Teheran.

Israel telah mengatakan meluncurkan operasi "pendahuluan" terhadap Jihad Islam pada Jumat (5/8) untuk mencegah serangan yang akan segera terjadi setelah beberapa hari ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza.

Seorang komandan senior kelompok Jihad Islam  tewas dalam serangan udara di Kota Gaza pada hari Jumat, salah satu dari gelombang serangan di wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan seorang gadis berusia lima tahun termasuk di antara 15 orang yang tewas oleh pemboman Israel. Lebih dari 100 lainnya terluka.

Pejuang Palestina membalas dengan rentetan tembakan roket ke Israel dalam gejolak terburuk di wilayah itu sejak perang tahun lalu.

Salami menekankan tanggapan Palestina menunjukkan babak baru telah dimulai dan Israel akan membayar harga mahal lainnya untuk kejahatan baru-baru ini.

"Perlawanan Palestina lebih kuat hari ini daripada di masa lalu," katanya, menambahkan bahwa kelompok-kelompok bersenjata telah menemukan kemampuan untuk mengelola perang besar.

Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk serangan brutal Israel di Gaza.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengatakan Israel sekali lagi menunjukkan sifat pendudukan dan agresifnya kepada dunia, menurut sebuah pernyataan dari kantornya. Iran adalah pendukung Jihad Islam dan al-Nakhala bertemu Raisi dan pejabat lainnya selama kunjungannya.

Israel menuduh Iran menyelundupkan senjata ke kelompok-kelompok Palestina di Gaza. Pada bulan Maret tahun lalu, dikatakan mencegat dua pesawat tak berawak Iran yang sarat dengan senjata untuk Gaza.

Sumber: Aljazeera

KEYWORD :

Jalur Gaza Serangan Israel IRGC Iran Hossein Salami




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :