Peserta dari FPI saat mengikuti pelatihan bela negara di Lebak, Banten
Jakarta - Kodam III Siliwangi mencopot Letkol Czi Ubaidillah dari jabatannya sebagai Komandan Daerah Militer (Dandim) Lebak. Alasannya, latihan bela negara yang melibatkan petinggi Front Pembela Islam (FPI) dilakukan tanpa sesuai prosedur.
"Dicopot, sementara ini tidak diberikan jabatan dulu. proses pencopotan jabatan itu akan dilakukan selambatnya pada dua hari ke depan," ujar Kepala Dinas Penerangan Kodam III Siliwangi, Kolonel ARH M Desi Ariyanto.Mengenai penggantinya, Desi mengatakan, dalam waktu satu atau dua hari ini akan segera diproses. Karena, kalau sudah dicopot maka penggantinya harus sudah segera masuk. "Yang dilakukan Dandim Lebak tidak mengikuti prosedur itu, dalam hal ini tidak berlapor kepada Danrem dan Pangdam, yang demikian tidak boleh terjadi di TNI, karena kami sudah jadi satu kata, satu komando," jelasnya.Desi mengatakan, kesalahan prosedur yang dilakukan Ubaidilah adalah tidak melaporkan kegiatan yang dilakukan pada 5-6 Januari lalu. Seharusnya, Dandim melapor kepada Komandan Komandan Komando Resort Militer (Danrem) dan selanjutnya kepada Panglima Kodam III/Siliwangi.
Masalah ini, akan dijelaskan langsung Pangdam Siliwangi usai memimpin upacara sertijab Danrem 064/Serang pada pagi hari ini, di Lapangan Alun-alun Barat Kota Serang. Latihan bela negara di bawah pimpinan Ubaidillah diikuti para santri yang berasal dari daerah Lebak. Salah satu pemimpin pondok pesantren yang mengikuti latihan itu adalah imam besar FPI di wilayah Lebak, termasuk beberapa orang anggota organisasi tersebut. KEYWORD :Dandim Lebak Dicopot Kodam III Siliwangi
