Kamis, 25/04/2024 17:16 WIB

Bukan Hoax, Arzeti Bilbina dan Ketua Komnas PA Bawa Kabar Baik untuk Anak Indonesia

Kemenkominfo mencabut status disinformasi Hoax terkait bahaya BPA dalam galon isi ulang.

Anggota DPRI RI Komisi IX Fraksi PKB Arzeti Bilbina. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Arzeti Bilbina dan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyampaikan kabar bahagia, terkait keputusan Kemenkominfo untuk mencabut status disinformasi Hoax bahwa zat BPA pada galon guna ulang memang benar berbahaya. Penghapusan status Hoax ini, menegaskan bahwa bahaya BPA pada Galon guna ulang adalah benar adanya. Menurut Arzeti Bilbina yang konsern dengan kesehatan anak-anak Indonesia dan Arist Merdeka Sirait, ini adalah hadiah bagi Anak - anak Indonesia yang memang harus tumbuh kembang sehat untuk masa depan bangsa. Terlebih, informasi ini didapat beberapa hari sebelum peringatan Hari Anak Nasional 2022 dengan tema, `Anak Terlindungi, Indonesia Maju`.

"Mengapresiasi langkah Kemenkominfo untuk menginfokan bahaya BPA bukan Hoax. Kemenkominfo sangat peduli untuk masa depan masyarakat Indonesia. Peranan Kemenkominfo untuk memberikan informasi baik untuk masyarakat adalah garda terdepan masyarakat Indonesia dengan infomasi yang baik, " kata Arzeti Bilbina memalui pesan singkatnya, baru-baru ini.

"Dan menjadikan masyarakat Indonesia ke depannya memiliki anak - anak hebat cerdas dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Kami berharap untuk pemerintah menyegerakan untuk menginfokan ke masyarakat dan mensahkan dengan menandatangani berkasnya,” sambung mantan model ternama ini.

Arist Merdeka Sirait menambahkan, keputusan Kemenkominfo dengan menghapus status bahaya BPA adalah hoax adalah langkah yang sangat tepat.

"Jadi keputusan Kemenkominfo dengan menghapus status bahaya BPA adalah Hoax pada halaman Kemenkominfo tersebut bisa dikatakan hadiah bagi anak - anak Indonesia. Karena dilakukan berdekatan dengan peringatan hari Anak Nasional, " ungkap Arist Merdeka Sirait, Senin (1/8/2022).

Lebih jauh,  Arist menjelaskan bahwa soal bahaya BPA pada galon isi ulang itu telah disampaikan oleh banyak para ahli saat dilakukan saresehan Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat pada 7 Juni 2022 yang diprakarsai oleh BPOM. Para ahli kesehatan dari seluruh Universitas Negeri di Indonesia juga lembaga penelitian, semua sepakat bahwa bahaya BPA pada galon isi ulang bukan Hoax.  Arist menyampaikan hampir seluruh pakar yang sangat kompeten di bidangnya menyatakan bahwa zat BPA berbahaya.

Kaum akademisi seperti Prof Dr Ir Dedi Fatdiaz Msc Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Prof Dr Akbar Hanif, Peneliti Loka Penelitian Teknik, LIPI, Dekan Fakultas Farmasi UNAIR, Prof Junaidi Khotib, Prof Dr Andri Cahyo Kumoro Guru Besar Fakultas Teknik Kimia Undip, semua sepakat bahwa BPA sangat berbahaya.

KEYWORD :

Kekominfo Bahaya BPA Arzeti Bilbina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :