Kamis, 25/04/2024 17:07 WIB

Semester I, Laba Bersih Bank Danamon Capai Rp1,7 Triliun

Pertumbuhan juga terjadi di seluruh lini bisnis Bank Danamon secara kuartalan. Terutama didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen enterprise banking, terdiri dari corporate, commercial banking, dan lembaga keuangan lainnya.

Bank Danamon. Foto: danamon.co.id

JAKARTA, Jurnas.com – Semester pertama tahun ini, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun atau meningkat 70 persen dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy).

“Peningkatan laba ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 6 persen secara year on year atau 5 persen dibandingkan dengan kuartal terakhir, yaitu mencapai sekitar Rp 139,7 triliun," kata Direktur Keuangan Bank Danamon Muljono Tjandra dalam paparan public secara virtual di Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Pertumbuhan kredit Bank Danamon ditopang diantaranya oleh kemampuan bank mengelola rasio NIM.

"Secara yoy terlihat bahwa rasio NIM kita meningkat 40 basis poin menjadi 7,9 persen, dan rasio CoC kita menurun 210 basis poin menjadi 2,3 persen," kata Muljono.

Pertumbuhan juga terjadi di seluruh lini bisnis Bank Danamon secara kuartalan. Terutama didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen enterprise banking, terdiri dari corporate, commercial banking, dan lembaga keuangan lainnya.

"Enterprise banking naik 18 persen year on year atau 10 persen dibanding dengan kuartal terakhir, dengan total loan menjadi Rp67 triliun," tuturnya.

“Pembiayaan Adira Finance sepanjang tahun 2022 juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat mencapai 21 persen dibandingkan pertengahan tahun 2021,” imbuhnya.

Danamon juga berhasil meningkatkan dana murah (CASA) sebesar 17 persen year on year menjadi Rp79,6 triliun. Tercermin dari rasio giro dan tabungan yang meningkat 810 bps menjadi 64,4 persen.

Sedangkan rasio kredit bermasalah atau NPL gross pada posisi 2,8 persen pada pertengahan tahun 2022 ini, membaik 20 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didukung dengan NPL coverage ratio sekitar 203 persen.

"Sementara permodalan Bank Danamon masih sangat kuat dengan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) konsolidasi sekitar 26 persen," tuturnya.

Muljono optimistis, jika pertumbuhan ekonomi terus membaik dan juga didukung ketersediaan chip, maka pertumbuhan Danamon di semester II 2022 juga membaik.

“Tidak hanya pada segmen enterprise banking tapi juga area lain bisa tumbuh dengan baik," tutupnya.

KEYWORD :

Danamon Semester I laba bersih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :