Rabu, 24/04/2024 23:01 WIB

Suap Dagang Jabatan

Penyidik KPK Incar Peran Anak Bupati Klaten

Selain itu, penyidik juga mendalami dugaan aliran uang ke Andi terkait dugaan dagang jabatan tersebut.

Andi Purnomo, Anggota DPRD Klaten

Jakarta - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang tak menampik ada peran Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Andi Purnomo dalam kasus dugaan dagang jabatan di Pemkab Klaten. Peran dan kaitan putra Bupati Klaten, Sri Hartini ini,  sedang dipelajari lebih lanjut oleh penyidik KPK.

"Iya apa kaitannya dan seperti apa perannya," ujar  Saut kepada Jurnas.com, Sabtu (7/1/2017).

Selain itu, penyidik juga mendalami dugaan aliran uang ke Andi terkait dugaan dagang jabatan tersebut. Penelusuran lebih jauh juga dilakukan terkait uang Rp 3 miliar yang ditemukan tim penyidik KPK saat menggeledah kamar Andi di rumah dinas Sri.

Namun terkait masalah itu, Saut enggan berspekulasi soal nasib Andi dalam sengkarut kasus tersebut. "Dipelajari dulu. Ya harus ditelitilah lebih dulu apa Iya (terima suap) apa gak," kata Saut.

Bupati Klaten, Sri Hartini (SHT) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bupati usungan PDI-P ini diduga kuat terlibat kasus suap perotasian sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten. Sri diduga menerima suap sekitar Rp 2 miliar lebih dan 5.700 dolar AS serta 2.035 dolar Singapura, dari para pihak yang `memesan` jabatan tertentu.

KEYWORD :

Suap Bupati Klaten KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :