Presiden Jokowi
Jakarta - Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebagai kado pahit pemerintahan Jokowi untuk rakyat di tahun 2017. Dimana, kenaikan harga BBM mulai berlaku 5 Januari 2017 untuk semua jenis BBM dan kenaikan TDL berlaku lebih awal terhitung mulai per 1 Januari 2017.
Anggota DPD RI asal Jakarta Dailami Firdaus mengatakan, kenaikan tersebut sangat tidak tepat. Hal ini terlihat dari berbagai indikator ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang masih rendah. "Rakyat masih sulit secara ekonomi, angka pengangguran justru makin tinggi, lapangan pekerjaan kurang dan ditambah dengan jumlah usia produktif selalu meningkat, belum lagi daya beli masyarakat masih rendah dan cenderung turun," kata Dailami, melalui rilis yang diterima Jurnas.com, Jakarta, Jumat (6/1).Baca juga :
Negara Defisit Anggaran, Rakyat jadi Sasaran
Semestinya, kata Dailami, pemerintah melihat kondisi masyarakat secara utuh dan dengan mata hati, jangan melihat hanya dari sisi kebutuhan versi pemerintah. Dengan kondisi seperti ini seharusnya pemerintah memberi kesejukan dengan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
Negara Defisit Anggaran, Rakyat jadi Sasaran
Kenaikan BBM dan TDL Kado Pahit Jokowi