Jum'at, 19/04/2024 00:40 WIB

Pakistan Tangkap Anggota Jaringan Bom Bunuh Diri Karachi

Pakistan Tangkap Anggota Jaringan Bom Bunuh Diri Karachi

Bom bunuh diri di Karachi, Pakistan (Foto: Aljazeera)

Islamabad, Jurnas.com - Pakistan menangkap seorang pria yang diduga memberikan dukungan teknis untuk serangan bom bunuh diri, yang menewaskan tiga warga negara China di Universitas Karachi pada April silam.

Peristiwa itu mengundang kecaman keras dari Beijing, sebagai serangan besar pertama tahun ini terhadap warga negara sekutu yang bekerja di Pakistan.

Total empat orang tewas, termasuk sopir minibus dan tiga staf China dari Institut Konfusius, sebuah program budaya dan pendidikan yang dioperasikan China di universitas tersebut.

Serangan itu merupakan hasil dari upaya gabungan dua kelompok separatis, Front Pembebasan Balochistan (BLF), dan Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), menurut keterangan Menteri Informasi Provinsi Sindh Sharjeel Memon dalam konferensi pers.

Terdakwa, Dad Bakash, ditangkap dari distrik barat Karachi pada Senin (4/7) lalu dan mengaku sebagai komandan sel tidur BLF.

"Dia mengaku melakukan pengawasan terhadap warga negara China di Universitas Karachi dan instalasi penting pada tugas yang diberikan oleh Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) dan bertemu serta memberikan bantuan kepada pelaku bom bunuh diri wanita dan suaminya," terang aparat dikutip dari Aljazeera pada Rabu (6/7).

Baru-baru ini, Pakistan berada di bawah tekanan yang meningkat dari pemerintah China supaya memberikan keamanan bagi warganya yang bekerja di Pakistan.

Balochistan yang kaya mineral memiliki pelabuhan laut dalam di kota Gwadar yang dikembangkan Beijing di bawah proyek Koridor Ekonomi China Pakistan (CPEC), bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalan Presiden Xi Jinping untuk memperluas hubungan perdagangan.

Terdakwa mengatakan kepada penyelidik bahwa jaringan militan tersebar di negara-negara tetangga, dan mereka juga berhubungan dengan kelompok-kelompok separatis di negara-negara tersebut.

KEYWORD :

Pakistan Bom Bunuh Diri Universitas Karachi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :