Waki Ketua Umum DPP Partai Garuda, Teddy Gusnaidi. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta semua pihak tidak mempolitisasi serangan varian baru Covid-19, yaitu BA.4 dan BA.5 yang kembali meningkat belakangan ini.
Bukan tanpa alasan, menurut dia, Covid-19 varian baru yang kembali muncul itu tidak hanya menyerang warga Indonesia. Warga dunia pun ikut terdampak serangan varian baru itu.
“Kini varian baru Covid-19 kembali menyerang, Covid-19 tidak mengenal cebong dan kadrun, serta tidak mengenal pemilu 2024. Covid-19 tidak hanya menyerang orang dengan pilihan politik tertentu, karena Covid-19 menyerang warga dunia, bukan hanya warga negara Indonesia saja,” kata dia dalam keterangan resminya kepada Jurnas.com, Rabu (6/7).
Oleh karena itu, Teddy meminta para politisi serta tokoh dari kelompok tertentu untuk tidak mempolitisasi persoalan peningkatan angka Covid-19.
“Jadi kepada para politisi dan para tokoh, jangan kalian politisasi urusan ini, ini bukan mau-maunya pemerintah, bukan mau-maunya kelompok tertentu. Jangan kalian berikan informasi sesat hanya demi mendapatkan publikasi dan suara, karena ini penyakit menular yang bisa merengut nyawa banyak orang,” terangnya.
Juru Bicara Partai Garuda ini menjelaskan, Indonesia pernah dinilai sebagai negara yang cepat dalam menangani dan menghentikan laju peredaran Covid-19. Cara Indonesia juga dipuji negara-negara lain. Hal ini tidak lepas dari kesigapan pemerintah dan masyarakat, sehingga kita saat ini bisa kembali normal, bisa makan di tempat keramaian dan menonton konser.
“Indonesia sudah punya metode, dan metode itu akan kembali dilakukan. Mencegah sejak awal agar varian baru ini tidak berkembang dan menginfeksi banyak rakyat Indonesia. Patuhi jangan memprovokasi!” demikian kata Teddy Gusnaidi.
KEYWORD :
Partai Garuda Teddy Gusnaidi Covid-19 politisasi
