Sabtu, 20/04/2024 17:27 WIB

India Larang Hotel Pungut Biaya Servis ke Pelanggan

India Larang Hotel Pungut Biaya Servis ke Pelanggan

Bendera India (Foto: Doknet)

Delhi, Jurnas.com - Otoritas perlindungan konsumen India melarang hotel dan restoran memungut biaya servis kepada pelannggan. Kebijakan ini muncul usai banyaknya keluhan pelanggan yang mengaku dipaksa membayar tagihan.

Dikutip dari BBC pada Selasa (5/7), restoran kerap kali menambahkan tip 5-15 persen ke tagihan pelanggan dengan alasan biaya servis. Namun, dalam aturan baru restoran tidak bisa lagi memungut biaya ini.

"Pedoman baru juga melarang restoran mengumpulkan tip dari pelanggan dengan nama lain atau menolak layanan atau masuk ke pelanggan yang menolak membayar tip," demikian bunyi aturan tersebut.

Sebelumnya, perselisihan yang tidak menyenangkan tentang tip di restoran terjadi di India selama beberapa tahun. Pelanggan mengeluh karena mereka tidak diberitahu tentang biaya tambahan ini.

Pada 2017 lalu, departemen urusan konsumen pemerintah mengeluarkan seperangkat pedoman yang mengatakan bahwa pelanggan hanya perlu membayar harga yang ditampilkan pada kartu menu, bersama dengan pajak pemerintah.

Departemen menyebut pelanggan dapat memberikan "kebijaksanaan" mereka untuk meninggalkan tip atau tidak, dan biaya tambahan tanpa persetujuan pelanggan sama dengan "praktik perdagangan yang tidak adil".

Pemerintah malah mendorong restoran untuk membayar upah yang adil kepada karyawannya, dan menaikkan harga produk untuk memenuhi biaya.

Bulan lalu, pemerintah mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Restoran Nasional India (NRAI), terkait semakin banyak keluhan dari konsumen yang merasa masih "dipaksa membayar biaya layanan, sering kali ditetapkan dengan harga tinggi yang sewenang-wenang". Beberapa mengungkapkan, "mereka dilecehkan jika mereka meminta untuk menghapusnya dari tagihan".

NRAI, yang mewakili lebih dari setengah juta restoran, membela praktik tersebut dengan mengatakan itu adalah "masalah kebijakan individu" dan memungut biaya semacam itu bukan "ilegal".

Mereka juga berpendapat bahwa biaya layanan membawa pendapatan tambahan kepada pemerintah juga, karena restoran membayar pajak atas apa yang mereka kenakan kepada pelanggan.

KEYWORD :

India Biaya Servis Hotel Restoran Tip Pelanggan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :